Penampilan Uruguay di Copa America tanpa kehadiran sang striker andalan Luis suarez atau El Pistolero sangatlah tidak memuaskan. Diego Rolan yang ditunjuk untuk mengantikan Suarez belum bisa menunjukkan penampilan terbaik. Dari tiga kali penampilan di fase Grup, striker yang bersinar bersama klub Bourdeux ini sama kali belum bisa mencetak gol.
Hal ini diperparah lagi dengan belum maksimalnya peran Cavani yang selama ini menjadi duet Luis Suarez . Padahal Cavani saat ini menjadi salah satu ujung tombak yang sangat diandalkan oleh pelatih Oscar Tabarez setelah tidak diperkuat lagi oleh salah satu pemain terbaik mereka Diego Forlan.
Hasil satu kali kemenangan, satu kali kalah, serta satu kali seri yang diraih oleh La Celeste julukan Uruguay menjadikan tim ini harus rela bertenggger di urutan tiga grub B. Beruntung hasil ini tetap membawa tim berperingkat delapan Fifa ini melaju ke babak quarterfinals setelah berstatus sebagai tim berperingkat tiga terbaik.
Karena hanya berstatus sebagai tim peringkat tiga berbaik, Uruguay kemungkinan besar akan berhadapan dengan juara grup A yakni tuan rumah Chili. Oleh karena itu, Uruguay harus secepat mungkin bangkit dari penampilan burruk mereka selama bermain di fase grup.
Satu hal yang pasti, Uruguay harus mulai menghilangkan ketergantungan terhadap sosok Suarez yang selama ini sangat diandalkan. Uruguay harus tampil menggigit pada pertandingan di fase knock-out nantinya, namun yang jelas tidak harus sama halnya dengan Suarez yang selalu tampil “menggigit” lawannya ketika bermain.