A. PEMBUKAAN
Pemahaman yang baik atas unsur-unsur temuan tidak serta menjadikan seorang Auditor Internal handal dalam menyusun sebuah temuan. Apa pasal hal tersebut terjadi? Hal ini disebabkan bahwa dalam perjalanannya meramu sebuah temuan, Auditor Internal akan bertemu halang rintang yang mampu merumitkan pekerjaannya dan harus dapat diatasi dengan baik agar temuannya bermanfaat. Lalu, apa saja halang rintang yang dimaksud? Simak pembahasan dibawah ini.Â
B. PENYUSUNAN UNSUR KONDISI
Dalam menyusun sebuah kondisi, seorang Auditor Internal juga tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi. Berikut beberapa permasalahan yang dihadapi pada saat menyusun :
1. Kondisi yang diungkap, tidak atau kurang didukung fakta pembuktian yang kuat;Â
Permasalahan yang sering dialami oleh seorang Auditor Internal adalah kenyataan pada saat merekonstruksi sebuah kondisi dalam sebuah tulisan, seringkali kurang untuk melengkapi kondisi yang ada dengan fakta-fakta atau dokumen tertulis yang mendukung pengungkapan kondisi. Berikut disajikan dalam contoh :
Kondisi (awal)
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dinas yang dilakukan sepanjang Bulan Juni 2024, diketahui perjalanan dinas yang belum dilaporkan penggunaannya sejumlah Rp345.000.000. Hal ini diperoleh dari hasil opname cash serta konfirmasi kepada staf Bagian Keuangan.
Sekilas permasalahan yang dipaparkan terlihat tidak ada masalah. Lalu dimana letak kurang tepatnya? Mari kita bahas bersama.
Permasalahan 1
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dinas yang dilakukan sepanjang Bulan Juni 2024, diketahui perjalanan dinas yang belum dilaporkan penggunaannya sejumlah Rp525.000.000.