Mohon tunggu...
Yohanes Christofel
Yohanes Christofel Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa untag fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Prodi Administrasi Negara, Hobi saya adalah Fotografi dan editor video dan juga menulis, saya juga menggemari isu-isu politik yang berhubungan dengan hak hak yang harus dimiliki masyarakat. saya juga sering melihat podcast seputar opini konten creator terhadap politik

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Inovasi Produk Berbahan Dasar Daun Kelor: Universitas 17 Agustus Di Desa Kembang Belor

19 Januari 2025   06:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 (memberikan penjelasan manfaat daun kelor)

Pada Rabu, 15 Januari 2025, Universitas 17 Agustus Surabaya telah mengadakan sosialisasi mengenai produk kesehatan dan kecantikan yang terbuat dari daun kelor di Desa Kembang Belor, Kecamatan Pacet. Kegiatan ini diorganisir oleh Rizki Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikolog, bersama tim Yohanes Christofel, Lusia Rachmawati, dan Muhammad Fatih. Lokasi acara berlangsung di RT 01 Dusun Belor dan dimulai pada pukul 15.00 WIB, dihadiri oleh 15 orang, termasuk kepala desa, kepala dusun, dan tokoh masyarakat. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi berupa cookies sehat dan bodyscrub alami yang keduanya berbahan dasar daun kelor.Kegiatan dibuka dengan penjelasan yang dilakukan oleh tim penyelenggara mengenai tujuan serta manfaat daun kelor dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Berikutnya, tim dari Universitas 17 Agustus Surabaya menyampaikan informasi rinci tentang cara pembuatan cookies sehat dan bodyscrub menggunakan daun kelor. Peserta juga diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam praktik pembuatan kedua produk ini, sehingga mereka dapat lebih memahami teknik yang diperlukan. Acara ditutup dengan diskusi interaktif di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat tentang pelaksanaan kegiatan ini.

Kepala Desa Kembang Belor mengungkapkan rasa terima kasih atas kegiatan ini. Dia menyatakan, "Kegiatan ini sangat membantu bagi masyarakat kami. Selain menambah wawasan, kami juga termotivasi untuk memanfaatkan sumber daya lokal seperti daun kelor." Selain itu, para peserta juga merekomendasikan agar diadakan pelatihan lebih lanjut, sehingga mereka dapat lebih terampil dalam memproduksi dan menjual produk tersebut secara mandiri.

Gambar 2 (Dokumentasi Foto Bersama Ibu Warga RT 01 Dusun Belor)
Gambar 2 (Dokumentasi Foto Bersama Ibu Warga RT 01 Dusun Belor)
Secara keseluruhan, acara ini memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat, terutama dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang pemanfaatan daun kelor untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian lokal. Universitas 17 Agustus Surabaya berharap bahwa inovasi berbasis daun kelor ini dapat menjadi pilihan sumber pendapatan yang menjanjikan bagi masyarakat Desa Kembang Belor dan berencana untuk terus mendukung dengan program-program serupa di masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun