Mohon tunggu...
Yohanes Bagus
Yohanes Bagus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Digitalpreneur

Creator desain grafis, foto dan video

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Teori Agenda Setting Program Berita Kompas TV di Masa Pandemi Covid 19

27 November 2021   20:24 Diperbarui: 27 November 2021   20:27 2566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Program berita Kompas TV saat menentukan topik apa yang akan diangkat tiap minggu, biasanya mereka akan mengumpulkan isu-isu yang potensial dan memiliki banyak nilai berita yang bisa menarik perhatian publik. Dari sekian banyak isu ini, mereka akan memilih dan menekankan satu isu yang dianggap paling penting, misalnya tentang Covid-19. Apabila satu media memberitakan tentang isu Covid-19, biasanya semua media akan ikut memberitakannya, dan itu semua adalah bagian dari agenda setting media. Berikut ini pengertian agenda setting menurut para ahli:

  1. Menurut Maxwell E. McCombs dan Donald L. Shaw percaya bahwa media massa memiliki kemampuan untuk mentransfer hal yang menonjol yang dimiliki sebuah berita dari news agenda mereka kepada public agenda. Pada saatnya, media massa mampu membuat apa yang penting menurutnya, menjadi penting pula bagi masyarakat. (Nuruddin, 2007: 195).
  2. Menurut Bernard C. Cohen agenda setting adalah teori yang menyatakan bahwa media massa berlaku merupakan pusat penentuan kebenaran dengan kemampuan media massa untuk mentransfer dua elemen yaitu kesadaran dan informasi ke dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggap penting oleh media massa. Dikemukakannya bahwa "pers mungkin tidak berhasil banyak waktu dalam menceritakan orang-orang yang berfikir, tetapi berhasil mengalihkan para pemirsa dalam berpikir tentang apa". (Baran dan Dennis, 2007: 13).
  3. Stephan W.  Littlejohn dan Karen A. Foss mengemukakan bahwa agenda setting adalah teori yang menyatakan bahwa media membentuk gambaran atau isu yang penting dalam pikiran. Hal ini terjadi karena media harus selektif dalam melaporkan berita. Saluran berita sebagai penjaga gerbang informasi membuat pilihan tentang apa yang harus dilaporkan dan bagaimana melaporkannya. Apa yang masyarakat ketahui pada waktu tertentu merupakan hasil dari penjagaan gerbang oleh media (Littlejohn & Foss, 2009: 416).

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat dikemukakan bahwa teori agenda setting membicarakan tentang peran besar media massa dalam menentukan agenda orang-orang yang berdampak informasi tersebut. Teori ini menciptakan public awareness (kesadaran masyarakat) dengan menekankan sebuah isu yang dianggap paling penting untuk dilihat, didengar, dibaca, dan dipercaya di media massa. Dapat dilihat juga dari bagaimana masyarakat terus membicarakan isu tersebut dan memberikan feedback kepada tayangan berita.

Dalam program berita Kompas TV, dengan agenda medianya menempatkan pandemi Covid-19 sebagai isu yang penting dalam isi pemberitaanya, melihat tim redaksi Kompas TV mencoba membuat sebuah agenda media yang dibutuhkan masyarakat mengenai pandemi Covid-19 namun dari sudut pandang yang berbeda. Jika dikaitkan dengan atensi teori agenda setting, bahwa tim redaksi Kompas TV di program berita telah memahami dan mengiplementasikannya di dalam konten-konten program yang dibuat. Setiap media massa memiliki strategi untuk menjadikan media massa mereka lebih banyak dilihat oleh khalayak. Bahwa pada dasarnya media massa merupakan sebuah perusahaan yang membutuhkan income dari apa yang ditayangkan dan diberitakan terlepas dari fungsingnya untuk memberikan informasi dan edukasi kepada khalayak. Dikarenakan topik mengenai isu pandemi yang diambil sangat berbeda dari kebanyakan media massa lain yang lebih titik berat penanganan Covid 19 pada ekonomi di masa pandemi. Membuat agenda setting yang berbeda dapat menjadikan daya tarik sendiri untuk khalayak.

Keunikan isu yang diangkat dan ketepatan penanyangan konten program yang termasuk ke dalam agenda tim redaksi Kompas TV salah satunya, strategi gas-rem pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia ala residen Jokowi. Di akhir tahun rem siap-siap ditarik Presiden Jokowi lewat PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru. Sosialisasi jadi kunci meskipun penolakan sejumlah pihak terjadi. Antisipasi naik turunnya kondisi pandemi disiasati Presiden dengan penentuan kebijakan PPKM setiap pekan. Hadirnya Kompas TV sebagai salah satu pembuktian bahwa televisi mampu berdiri dan mencerdaskan masyarakat bukan hanya mendewakan rating sampai lupa memberikan konten program yang berkualiats.

Program berita tersebut merupakan salah satu pembuktian bahwa Kompas TV mencoba membantu khalayak menghadapi pandemi Covid-19 dengan positif dan dari sudut pandang yang berbeda, selain itu yang diharapkan oleh tim redaksi untuk menjadi media tempat bercerita khalayak yang terdampak pandemi Covid-19. Tempat menyimpan memori baik selama pandemi, dan media yang dapat memberikan harapan. Media massa terkhusus televisi mampu membuat sebuah agenda setting yang ingin menjadikan isu atau berita tersebut penting di masyarakat sampai bisa membentuk kerangka berpikir masyarakat, maka tim redaksi berita yang berperan dan bertanggung jawab baik berupa ide maupun proses produksi.

Sebagai audience, kita dapat memberikan informasi kepada media. Sehingga kita juga dapat ikut berperan untuk menentukan headline dan isi berita yang ada di media setiap harinya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui tentang teori agenda setting. Melalui teori agenda setting, kita tahu bagaimana media memilih sebuah isu yang dianggap penting. Bahwa media memiliki kemampuan untuk membingkai sebuah isu sesuai dengan kepentingannya sendiri. Sehingga perlu hati-hati ketika memberikan informasi kepada media, sebelum diangkat menjadi berita yang disampaikan ke publik.

Kesimpulan

Dengan adanya program berita tersebut membantu khalayak menghadapi pandemi Covid-19 dengan positif dan dari sudut pandang yang berbeda, selain itu yang diharapkan oleh tim redaksi Kompas TV untuk menjadi media tempat bercerita khalayak yang terdampak pandemi Covid-19. Melalui teori agenda setting ini menciptakan public awareness (kesadaran masyarakat) dengan menekankan sebuah isu yang dianggap paling penting untuk dilihat, didengar, dibaca, dan dipercaya di media massa.

Daftar Pustaka

Littlejohn, S.W. dan Karen A.F. (2009). Oleh Mohammad Yusuf Hamdan, Theories of Human Communications, 9 th ed Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Nuruddin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun