Mohon tunggu...
YOHANES ARYANTO GUWA TAWA
YOHANES ARYANTO GUWA TAWA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya suka arstitektur dan minat dalam olahraga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapankah ini berakhir?

10 Januari 2025   08:26 Diperbarui: 10 Januari 2025   07:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipuja puja karena beragam

Dihujat hujat karena gagal

Itulah realita bangsa ini

Pejabat melejit

Rakyat tercekik

Diluar sana ada orang yang bekerja demi sesendok nasi

Menari sana sini

Kala panas menyengat rakyat tetap berjuang

Karena secuil belas kasih yang dirampas oleh ambisi

Kapankah ini berakhir? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun