Mohon tunggu...
Yohanes Arianto
Yohanes Arianto Mohon Tunggu... Lainnya - Fiksi

Perihal sakit. Jangan dirasakan. Itu akan menghambat proses juang yang baik. Lahir dan dibesarkan dalam keluarga tani. Niat baiknya mengubah segala sesuatu untuk petani lebih baik dengan menjadi orang sukses dikemudian hari. Hidup orang tidak berakhir ketika mati. Hidup berakhir ketika kehilangan kepercayaan. Setelahnya akan hidup bak mayat hidup dengan kekosongan hati. Kuliah dan kuli(ah!!)😊😊🔥 Keep going!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Kecewa

22 September 2021   23:11 Diperbarui: 22 September 2021   23:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukuku tak lagi terurus

Syair-syair tak lagi kutulis

Kata-kata makin susah kurangkai

Aku kecewa

Yah...benakku seperti rasa itu

Dari remaja hingga berumur

Kamu ahli berpura-pura dalam segala hal

Bertahun-tahun pula aku dibohongi

Yah...Kau hanya kata

Berulang-ulang membias makna

Dan aku...

Hanyalah titik koma yang terselip

Antara kau dan dia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun