Mohon tunggu...
YOHANES ADVENTINO SIGIT C.
YOHANES ADVENTINO SIGIT C. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan PolitikUniversitas Lambung Mangkurat

Saya memiliki keterampilan dalam bidang seni dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan

11 September 2024   21:20 Diperbarui: 11 September 2024   21:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.gpsmapcamera.geotagginglocationonphoto

Nama : Yohanes Adventino Sigit Chandra

Nim    :  2410416110025 

Prodi : Geografi (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Mata kuliah : Pengantar lingkungan lahan basah 

Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Apa itu lahan basah?

Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. Contoh dari lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Lahan basah ada di setiap negara dan di setiap zona iklim, dari daerah kutub sampai daerah tropis, dan dari dataran tinggi sampai daerah kering.

Lahan basah merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Digolongkan ke dalam lahan basah ini, di antaranya adalah rawa-rawa (termasuk rawa bakau), payau, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah dapat tergolong ke dalam air tawar, payau, atau asin.

Macam jenis lahan basah dibedakan menjadi dua yaitu lahan basah alami dan buatan. Lahan basah alami meliputi rawa-rawa air tawar, hutan bakau (mangrove), rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian (tepian sungai). Sedangkan lahan basah buatan meliputi waduk, sawah, saluran irigasi, dan kolam. Saat ini, lahan gambut dan mangrove, menjadi dua jenis lahan basah yang mengalami kerusakan serius di berbagai wilayah Indonesia. Hutan rawa gambut di Sumatra dan Kalimantan, banyak dikonversi menjadi perkebunan dan lahan pertanian. Pun ribuan hektar hutan mangrove, telah ditebangi dan dikonversi untuk kegiatan budidaya perairan.

Berikut adalah beberapa hasil analisis saya saat turun langsung ke lapangan untuk mencari contoh-contoh pemanfaatan lahan basah di kecamatan Banjarmasin Utara: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun