Mohon tunggu...
Si Prusik
Si Prusik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seorang anak yang sedang merekrontruksi hidup..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perenungan Sederhana

3 Maret 2012   10:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menginjak sore ini, saya ke atas genting untuk melihat cuaca yang begitu menawan, dengan hiasan awan-awan, hembusan angin, dan pesawat yang mengitari kepala ku. Gemuruh gaung pesawat yang jauh di angkasa turun hingga ke dasar bumi, memekakkan telinga. Sudah lama tak naik genting ini, ternyata keadaannya masih seperti dulu...banyak genting yang copot dan pecah. Meskipun begitu, dari bangku genting tingkat atas, saya bisa melihat keagungan Tuhan yang sederhana tapi dalam maknanya.

Suara angin lirih membiusku ke dalam sebuah lamunan. Menerawang jauh kedepan tentang 1 jam kedepan, 1 minggu kedepan bahkan 1 tahun kedepan. Ini hanya lamunan ku dengan kau, angin ku. Sebuah impian fiksi tanpa eksistensi. Sebuah hdarapan yang penuh romansa. Sebuah perjuangan yang selalu menghempasakan ke palung curam. Dan kesemuanya itu terangkum dalam 1 doa dan 1 jiwa.Saya menjiwai setiap lamuan ku, an mendoakannya. Lamunan fiksi akan berubah kerealitas seperti apa adanya. Hembusan angin tadi akan membawa lamuan ku ke hadapan yang maha kuasa... :D

SEMANGAT SORE KAWAN !!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun