Memahami kinerja produk dan layanan Anda sehari-hari penting untuk menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan Anda. BI dapat memproses data secara langsung dan mendapatkan hasil yang Anda perlukan dalam hitungan detik. Kini Anda tidak perlu lagi menunggu analisis data ahli untuk memahami metrik kinerja harian.
Contoh Penerapan Business Intelligence pada Perusahaan
Saat ini, BI telah banyak dimanfaatkan oleh banyak perusahaan di hampir semua industri, mulai dari bisnis retail, maskapai penerbangan, platform e-niaga, hingga bank. Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana perusahaan menggunakannya BI:
1. Industri Perbankan
Penerapan intelijen bisnis di sektor perbankan dapat dilihat pada laporan perilaku konsumen. Misalnya, pengelola bank kini memiliki dashboard yang menampilkan perilaku konsumen, sehingga tidak perlu lagi meminta laporan perilaku konsumen dari departemen lain. Semua orang di perusahaan Anda juga dapat mengakses perangkat ini.
Dalam hal ini, seorang manajer dapat mengetahui dengan lebih cepat konsumen mana yang memberikan keuntungan besar dan konsumen mana yang sekiranya dapat ditolak ketika mengajukan pinjaman.
2. Industri Retail
Dalam industri ritel, kami melihat Starbucks BI memainkan peran penting. Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana Starbucks memilih tempat penjualannya, kafe ini memiliki kecerdasan bisnis untuk menyelamatkannya.
Starbucks dengan hati-hati menganalisis sejumlah data untuk mengidentifikasi apa yang mungkin membuat lokasi toko tersebut menjadi sukses. Data-data tersebut di antaranya, demografi konsumen, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan rata-rata, pola lalu lintas, transportasi umum, dan lain sebagainya.
Peran BI tidak hanya sampai di situ saja, BI juga hadir dalam melacak perilaku konsumen. Salah satunya melalui Starbucks rewards, di mana BI melacak perilaku konsumen dan menghasilkan penawaran yang sesuai dengan pelanggan.
3. Industri Manufaktur