Mohon tunggu...
Yohanes Wijaya
Yohanes Wijaya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Pernah belajar di Marsudirini Bogor, dan Seminari Stella Maris, menjadikan pribadi yang selalu berani mencoba untuk menemukan arti yang sesungguhnya dalam hidup. Terutama di dalam keterlibatannya dalam menulis sebagai penulis. Pernah mengikuti kunjungan di lembaga otoritas jasa keuangan, terlibat di program Aflatoun, IYD, pemberdaya kebersihan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perihal Sikap Baik dan Pintar Apakah Perlu?

4 Mei 2024   08:19 Diperbarui: 14 Mei 2024   11:33 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam psikologi sosial, sikap adalah penilaian terhadap suatu objek, mulai dari yang sangat negatif hingga yang sangat positif. Suatu sikap dapat berasal dari kedua keadaan mental, baik sadar maupun tidak sadar. Selain itu sikap seseorang merupakan hal yang penting karena sikap menentukan kegiatan pribadi seseorang, serta cerminan perasaan pribadi tersebut. Attitude merupakan hal inti dan mempengaruhi kualitas gambaran pribadi dari manusia atau human. Sikap adalah bentuk dari ekspresi yang wajib memiliki dan menguasai, terutama good attitude, dimana terjadi tuntutan  terhadap perilaku baik terhadap semuanya. Masih juga ditemukan kecenderungan selective attitude. Dijelaskan pula bahwa sikap dapat memprediksi perilaku masa depan secara signifikan dan memperkuat keyakinan semula. 

Dari penjabaran Mengenai hal ini muncul suatu pertanyaan mengapa manusia harus memiliki sikap baik dan pintar. Terkait dengan Sikap yang baik, berarti memiliki pandangan positif dan optimis tentang kehidupan serta cara menghadapi situasi dengan pikiran terbuka. mencakup sikap hormat, baik hati, disertai empati terhadap seseorang, serta masih banyak lainya berupa kemauan untuk belajar dan berkembang. Good attitude membantu kita menghadapi tantangan dengan ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan sikap bisa melakukan, yang pada akhirnya membawa kesuksesan dan kepuasan dalam hidup. Kemudian perihal pintar itu sendiri terjadi karena faktor keturunan, atau suatu usaha dan juga niat yang kuat dari setiap pribadi sendiri. 

Setiap manusia diajak memiliki sikap yang baik agar adanya hubungan yang baik pula terhadap pribadi yang lain. Sikap baik, terbuka, mempunyai penempatan dan empati akan membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai dalam interaksi kita. Selain itu, sikap baik juga dapat membangun reputasi yang positif dalam masyarakat, yang dapat membuka peluang dan kesempatan baru dalam kehidupan pribadi dan profesional. Seorang harus bersikap baik dan pintar alasanya adalah karena selain sikap baik, kecerdasan juga penting karena dapat mempermudah terutama di dalam konteks menghadapi berbagai situasi hidup, dalam permasalahan maupun berbagai situasional, Kemampuan untuk berpikir secara kritis, mengambil keputusan yang bijaksana, dan memecahkan masalah adalah kualitas penting yang dapat membantu seseorang dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Kecerdasan juga dapat mendorong peluang dalam mendapatkan kesuksesan pada carrier mencapai tujuan hidup.

Bahwa suatu kombinasi sikap baik dan juga kecerdasan dapat membantu seseorang dalam mencapai kebahagiaan secara pribadi ditambah juga menjalin hubungan yang harmonis nantinya dengan orang-orang di sekitar. Jika di dalam pribadi orang tersebut hanya baik saja, maupun juga hanya ada kecerdasan maka hal itu mungkin tidak kurang tepat dan juga akan banyak mengalami kendala di dalam kehidupan, maupun tantangan dalam hal yang lainya. Oleh  karena itu pada dasarnya kedua hal ini secara luas memberikan penekanan untuk saling berdampingan dalam upaya pengembangan dan kehidupan pribadi personal maupun berbagai hal terutama di kehidupan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesuksesan untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun