Mohon tunggu...
Yohanes Apriano Dawan Fernandez
Yohanes Apriano Dawan Fernandez Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang putra daerah yang saat ini menetap di kota industri yang hirup pikuk. Terkadang hal kecil menjadi inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lawar: Makanan Laut Mentah Ala Flores Timur

6 Februari 2012   13:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:59 2475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_168828" align="alignright" width="670" caption="sumber: 17april.net"][/caption] Jika orang Jepang terkenal dengan makanan laut yang masih mentah seperti sushi dan sashimi maka masyarakat Flores Timur memiliki Lawar yaitu makanan laut mentah yang menjadi pelengkap lauk pauk. Bahan makanan ini biasanya menggunakan beberapa jenis makanan laut seperti ikan teri, teripang (menawe) dan rumput laut (karang muda), namun ada juga daerah lain yang menggunakan cumi-cumi dan sejenis ubur-ubur --beberapa daerah di Flores Timur memiliki bahasa yang berbeda untuk jenis makanan ini. Makanan ini merupakan masakan rumah yang cukup sederhana cara penyajiannya, bahkan orang yang jarang memasak pun bisa mengolahnya. Pertama makanan laut (Ikan Teri, Teripang dan Rumput Laut)  tersebut dibersihkan kemudian dipotong sesuai selera anda. Biasanya ikan teri dipotong menjadi dua atau tiga bagian sedangkan teripang yang ukurannya lebih besar dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil, bisa berupa potongan-potongan segi empat. Begitu juga dengan rumput laut yang tidak mungkin disajikan sesuai ukuran semula sehingga perlu dipotong lagi agar mempermudah saat memakannya. Setelah memotong, makanan laut tersebut diolah lagi dengan menggunakan irisan bawang merah, cabai dan [caption id="attachment_168829" align="alignright" width="229" caption="sumber: 17april.net"]

1328532567236376647
1328532567236376647
[/caption] garam kemudian dicampur menggunakan jeruk nipis serta cuka secukupnya --biasanya ikan teri dapat dicampur juga dengan teripang. Hasil olahan ini akan menjadikan Lawar terasa asam dan pedas seperti rasa acar, namun tekstur makanan laut tersebut yang menambah nikmat makanan ini. Tekstur teripang dan teri mentah akan terasa lembut di mulut sembari dilumuri kuah asam. Tekstur teripang sedikit kenyal, namun menambah keasyikan makanan ini begitu juga rasa rumput laut yang renyah tidak kalah enaknya.Terkadang rumput laut juga dapat dicampur dengan parutan kelapa. [caption id="attachment_168830" align="alignleft" width="220" caption="sumber: FloresNews.com"]
13285327311388862973
13285327311388862973
[/caption] Lawar biasanya menjadi pelengkap lauk utama dalam suatu hidangan, namun banyak juga yang menggunakannya sebagai lauk utama. Jika anda ingin ngemil singkong rebus maka lawar dapat dijadikan tambahan untuk melengkapi cemilan anda. Oleh karena Lawar dicampur dengan cuka maka makanan ini dapat bertahan lama atau awet dalam beberapa hari, sehingga keluarga saya biasa menyimpannya di dalam toples. Masakan ini menjadi khas dalam budaya Flores Timur, khususnya Larantuka karena mayarakatnya lebih menyukai makanan yang bercita rasa asam (ngilu) dan pahit. Lawar yang memiliki efek samping membuat gigi cepat keropos ini --jika dikonsumsi terlalu sering--  karena kandungan cuka di dalamnya ini selalu membuat saya rindu akan kampung halaman. Bagi anda yang berminat silahkan mencobanya di rumah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun