Kloroplas atau Ribosom ? sejauh mana kalian setuju?
Kloroplas dan ribosom , mungkin sudah jadi pokok bahasan harian bagi kalian-kalian anak IPA atau bagi kalian yang masuk ke bidang kedokteran , nah kira kira , seberapa jauhkah kalian tahu tentang Ribosom dan kloroplas ? apakah berkaitan satu dengan lainnya ? apakah hanya sekedar sebagai organel sel biasa atau sebagai organel yang sangat penting ? dan yang menjadi pertanyaan besar kali ini adalah apakah keduanya memiliki ketahanan yang sama ataukah berbeda ? Sejauh manakah kalian setuju dengan essay yang saya buat ini? Mari kita simak penjelasan "lengkap" yang ada di bawah ini.
Dimulai dengan memahami dahulu apa itu ribosom, Ribosom adalah salah satu organel yang berukuran cukup kecil dan bersifat padat yang terletak di dalam sel yang berfungsi sebgai tempat terjadinya sintesis protein. Ribosom berasal dari kata "Rib" dan "Soma", rib diambil dari asam ribonukleat , dan soma yang berarti tubuh. Ribosom memiliki diameter sekitar 17-20 nm, dan hampir seluruh strukturnya terdiri dari RNA (Asam RiboNukleat) dengan persentase sekitar 65% dan sisanya adalah protein Ribosom atau yang biasa disebut dengan Ribonukleoprotein . Ribosom ada 2 jenis yaitu ribosom terikat dan ribosom tak terikat , Ribosom terikat adalah ribosom yang terletak di RE kasar (Retikulum Endoplasma) dan karena terikat, ribosom ini tidak berkemampuan untuk bergerak bebas, sementara ribosom tak terikat terletak bebas di sitoplasma dan dapat bergerak bebas di sitoplasma. Kedua jenis Ribosom ini sebenarnya memiliki fungsi hampir sama yaitu Sintesis protein , tapi hasil yang cukup berbeda, dimana pada Ribosom terikat akan membentuk protein yang nantinya akan dimodifikasi oleh badan golgi dan protein hasil modifikasi ini akan digunakan untuk regenerasi sel baru atau untuk memperbaiki sel dengan kata lain hasil protein ini diekspor atau dikirm keluar sel , berbeda dengan Ribosom tak terikat yang hasil produksi proteinnya digunakan untuk metabolism sel itu sendiri , sebagai contoh untuk metabolism makanan atau metabolism glukosa.
      Ribosom memiliki dua struktur utama
 yang biasa disebut Subunit kecil dan subunit besar, kedua subunit ini saling berkaitan dalam proses pembentukan protein baru dalam proses sintesis protein. Kedua Subunit ini terdiri atas beberapa untai RNA dan berbagai jenis Protein dan memiliki fungsi yang berbeda. Subunit kecil disebut kecil bukan karena ukurannya yang sangat kecil tapi karena ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan subunit besar, dan subunit ini berfungsi untuk mnyampaikan ataupun mengalirkan informasi selama terjadinya proses sintesis protein sedangkan untuk subunit besar berfungsi menampung ikatan ikatan baru yang terbentuk dan yang akan diproses menjadi protein.
      Mungkin daritadi kalian berpikir apa itu Sintesis protein , tapi sebelum masuk ke bab itu , kita perlu lebih tahu dulu tentang susunan RNA yang menyusun sebagian besar bagian tubuh Ribosom. Pada dasarnya RNA dan DNA berasal dari asal yang sama yaitu Asam Nukleat , tetapi fungsi yang dimiliki keduanya berbeda , DNA membawa informasi genetic, sementara RNA berguna untuk sintesis protein dan selain fungsi yang berbeda, keduanya memiliki bentuk yang tak sama pula , DNA berbentuk Double Helix sementara RNA berbentuk Single Helix. Lebih spesifik ke RNA, RNA terbagi beberapa jenis RNA yang tiap jenisnya memiliki keunikan fungsi tersendiri , beberapa jenis RNA tersebut adalah mRNA (Messenger RNA),  rRNA(Ribosom RNA) , dan tRNA(Transfer RNA). mMRA , adalah RNA yang terletak di nukelus dan berfungsi untuk menerima perintah dari Nukleus, perintah perintah ini yang akan dibawa ke dalam Ribosom dan diproses oleh rRNA, yang terletak di ribosom dan berfungsi menerjemahkan  perintah dari Nukleus, hasil perintah ini akan dikirim kepada tRNA yang akan mengirim zat apa saja yang digunakan untuk membentuk protein. Secara singkat diatas ini adalah proses terjadinya Sintesis Protein .
      Sintesis protein, atau yang biasa disebut juga dengan sebutan biosintesis protein ini adalah proses pembentukan Protein dari berbagai jenis zat , dan yang biasa digunakan adalah asam amino. Proses terjadinya Sintesis protein secara jelas adalah sebagai berikut: 1) Nukleus member perintah yang nantinya akan diterima oleh mRNA. 2) mRNA akan membawa perintah ke Ribosom , perintah ini akan diproses di ribosom dan diterjemahkan oleh rRNA . 3) Hasil terjemahan rRNA akan dibawa oleh tRNA untuk dikirim ke vakuola , di vakuola akan diambil zat zat yang diperlukan untuk sintesis protein .4) zat zat yang diperlukan itu dikirim oleh tRNA kembali ke Ribosom. 5) di dalam ribosom itu zat zat yang telah diterima disintesis menjadi protein yang dapat digunakan dan sesuai dengan hasil terjemahan perintah dari nukleus.
      Kloroplas adalahsalah satu jenis dari organel yang disebut Plastid , atau bisa dibilang juga plastid yang memiliki klorofil. Pada umumnya plastid hanya ditemukan di tumbuhan , dikarenakan hewan tidak memerlukan pembuatan makanan dengan cara fotosintesis, berbeda dengan tumbuhan yang begerak pasif sehingga memerlukan fotosintesis sebagai penghasil makanan dan energy, energy yang dihasilkan biasanya berupa ATP (Adenesine TriPhosphate) ataupun ADP (Adenesine DiPhosphate). Kloroplas memiliki DNA sendiri dan selain itu Kloroplas bermembran ganda , ciri-ciri ini sama dengan Plastid dan jenis plastid lainnya. Selain Kloroplas .
      Mengapa Plastid ataupun kloroplas memiliki DNA sendiri? Hal itu dikarenakan adanya sebuah proses yang dikenal dengan sebutan endosimbiosis. Organel di dalam sel yang mengalami endosimbiosis ada 2 yaitu Plastid dan Mitokondria . Endosimbiosis adalah sebuah proses dimana sebenarnya suatu organel sel ternyata berasal dari hasil simbiosis antara organism bersel tunggal, sebagai bukti yaitu mitokondria , ada bukti biokimia dan molekuler bahwa mitokondria berasal dari Proteobacteria dan Kloroplas kemungkinan berasal dari Cyanobacteria. Teori ini menjelaskan bahwa sebenarnya ada organisme lain yang hidup di dalam sel yang disebut sebagai endosimbion yang nantinya akan membentuk simbiosis , simbiosis ini diawali dengan terjadi proses endofagositosis , yaitu suatu proses dimana suatu sel memakan bakteri eukariotik , dimana dalam jangka waktu panjang membentuk hubungan simbiosis. Secara jelas suatu sel yang bersifat Anaerob mungkin tidak sengaja menelan suatu jenis bakteri Aerob , sel ini akan senantiasa berkembang dan selama proses berkembangnya sel ini, bakteri aerob tidak tercerna dengan baik dan malah berkembang dengan baik dikarenakan adanya sitoplasma dalam sel , dikarenakan perkembangan ini ,bakteri aerob tersebut bisa saja mengalami kebocoran energy dan menghasilkan energi yang mungkin sejenis ATP atau ADP sehingga dapat dimanfaatkan oleh sel , dikarenakan hubungan timbal balik ini terjadi , bakteri di dalam sel tersebut tidak mampu hidup mandiri dan mulai menetap di dalam sel sebagai sumber energi sehingga lama kelamaan terjadi simbiosis yang saling menguntungkan yang akhirnya menciptakan mitokondria sebagai pusat energi, untuk sebab atau asal usul kemunculan Kloroplas bisa dibilang sangat mirip dengan mitokondria dikarenakan adanya ketergantungan satu dengan lainnya antara bakteri dalam sel dengan sel. Mengapa Kloroplas dan mitokondria memiliki DNA ? itu dikarenakan ada berkas berkas DNA dari Bakteri sehingga menjadi DNA gen personal dari organel tersebut. Keunikan dari Kloroplas dan Mitokondria ini menciptakan suatu kemampuan bagi dirinya untuk melakukan Replikasi , sehingga dengan menggunakan DNA , organel mampu membentuk Mitokonria baru ataupun memperbaiki bagian yang rusak.
      Jenis jenis plastid adalah : 1) Leukoplas, adalah Plastid yang memiliki pigmen putih atau tidak berwarna, banyak ditemukan diperakaran tanaman, umbi-umbian atau pada biji tumbuhan, Leukplas terbagi lagi menjadi amiloplas (berfungsi menyimpan amilum), elaioplas (berfungsi untuk menyimpan minyak) dan Proteoplas( yang berfungsi menyimpan protein). 2) Kromoplas, adalah plastid yang memiliki pigmen selain yang dimiliki Kloroplas, seperti pigmen merah atau coklat, biasanya Kromoplas banyak ditemukan di Bunga atau di buah buahan. kloroplas hanya terdapat pada tumbuhan atau makhluk hidup seperti tumbuhan , karena Kloroplas sangat berguna untuk proses fotosintesis. Kloroplas berbentuk cakram dan berukuran sekitar 2-10 mm(mikrometer). Kloroplas memiliki 2 bagian lapisan membrane yang berfungsi untuk perlindungan yaitu membran dalam dan luar , kedua membran ini mempunyai ruang yang disebut Ruang antarmembran di antaranya. Di dalam Kloroplas terdapat cairan yang disebut Stroma , di dalam stroma inilah tempat terjadinya Fotosintesis yang sesungguhnya , yaitu pada kumpulan tilakoid yang disebut Granum, selain adanya tilakoid , di dalam Stroma juga terdapat DNA, ribosom, dan beberapa jenis enzim , sehingga di dalam stroma mungkin terjadi sintesis protein, selain itu di Stroma ini Terjadi reaksi gelap fotosintesis.
      Mengapa Fotosintesis bisa terjadi di kloroplas ? Itu semua dikarenakan adanya tilakoid yang memiliki fungsi menangkap cahaya lalu mengubahnya menjadi energi kimia , tilakoid ini adalah bagian penting dalam proses fotosintesis karena perannya ini, setelah diproses menjadi energi kimia , nantinya akan digunakan untuk dijadikan sumber atau bahan bakar terjadinya reaksi Fotosintesis, selain itu di tiloid terjadi reaki otosintesis yang disebut Reaksi terang fotosintesis.