Ternyata memang tidak berbeda dari yang aku pikirkan, semuanya sesuai dan melebihi ekspektasi," ungkap Moza, salah satu adik Panti Asuhan Darush Sholihin.Â
Mozza juga mengekspresikan perasaannya saat ditanya mengenai kegiatan tersebut, "Perasaan aku ketika disana ada berbagai macam, antara kagum, gembira, ada rasa takut juga karena takut patungnya hidup dan yang pasti menambah rasa penasaran tentang masing-masing sejarah lengkapnya."Â
Rangkaian kegiatan di Museum Nasional ditutup dengan dokumentasi bersama adik-adik Panti Asuhan Darush Sholihin serta seluruh fungsionaris NSSA UI yang terlibat.
Antusiasme yang ditunjukkan oleh adik adik dari Panti Asuhan Darush Sholihin  cukup luar biasa. Salah satu warga panti, Moza, mengirimkan kesan hangat melalui Direct Message kepada akun Instagram NSSA_UI. Ia menuliskan "Kakak-kakak NSSA semangat terus, teruskan NSSA ini hingga angkatan seterusnya, tetap solid dan akrab satu sama lain, jangan bosan dan lelah yaa untuk memberi kesempatan anak-anak lainnya mengeksplorasi berbagai macam pengetahuan lainnya." tulisnya.Â
"Apalagi untuk anak yang pertama kali mengenal hal-hal baru, akan diingat terus kebaikan-kebaikan dan perlakuan kakak-kakak NSSA yang baik. Aku juga berterimakasih banget sama kaka-kaka NSSA udah ngajak aku dan ngasih ilmu buat aku<3 sehat-sehat terus yaa kakak-kakak baikk", sambungnya.
Kesan singkat yang diberikan oleh salah satu warga Panti Asuhan Darush Sholihin menunjukkan adanya kebahagiaan atas setiap momen yang dilakukan bersama.Â
Beberapa afeksi dari anak-anak pun juga tertuang dalam kotak kesan pesan yang ditempel bersama dengan majalah dinding yang mereka buat selama kegiatan di Museum Gajah.Â
Sebagai negara majemuk yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Belajar sejarah merupakan hal yang penting agar kita, sebagai bangsa Indonesia, tidak lupa akan jati diri kita.Â
Sejarah adalah bagian dari proses mengenal diri sendiri, asal muasal dan segala sesuatu di sekitar kita. Dengan belajar sejarah, kita dapat melindungi diri kita dari gempuran era globalisasi yang dapat membuat kita melupakan jati diri dan terombang-ambing tanpa arah, tanpa tujuan.Â