Mohon tunggu...
Yohana marito Silitonga
Yohana marito Silitonga Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang mendalami ilmu teknik. saat ini menuntut ilmu di universitas airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlu Tidaknya Pemberlakuan Ospek di Perguruan Tinggi

5 Juni 2024   12:15 Diperbarui: 5 Juni 2024   12:25 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering disebut dengan ospek merupakan serangkaian kegiatan pengenalan kehidupan kampus yang diberikan kepada mahasiswa baru dalam suatu universitas. Ospek diikuti oleh mahasiswa baru sebagai peserta dan mahasiswa dengan tingkat yang lebih tinggi ( biasa disebut kating).

Ospek umumnya terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu universitas, fakultas, dan jurusan atau prodi. Rangkaian kegiatan tersebut biasanya berikan pengenalan akan lingkungan kampus beserta kegiatan yang terjadi di dalamnya. Dua dari tiga jenis ospek tersebut ( universitas dan fakultas ) umumnya berisi kegiatan yang cukup menyenangkan. 

Hal ini dibuktikan oleh banyaknya postingan mahasiswa baru yang menunjukkan betapa menyenangkanya kegiatan ospek tersebut. Ospek fakultas dan ospek universitas dilaksanakan secara terbuka dan diikuti oleh banyak mahasiswa.

Berbeda halnya dengan dua jenis ospek lainnya ospek jurusan atau prodi dilaksanakan lebih tertutup dan diikuti oleh jumlah mahasiswa baru yang lebih sedikit dibandingkan dengan dua ospek lainnya. Oleh sebab itu sering sekali terjadi kekerasan dalam ospek jurusan. Kating yang berperan sebagai panitia tidak jarang menyalahgunakan wewenangnya sebagai panitia. Banyak kasus yang terjadi saat pelaksanaan ospek. Contohnya :

1. Kronologi dari kasus tersebut merujuk pada postingan akun @olshopteknik di X yang mengatakan bahwa mahasiswa baru dijemur habis-habisan setelah sholat jumat. Akibat dari tindakan tersebut banyak mahasiswa yang pingsan karena terlalu lama dijemur di terik panas.

2. Kekerasan yang dialami oleh mahasiswa baru universitas muhammadiyah, fakultas kedokteran. Merujuk pada detik sulsel, korban harus mendapatkan perawatan dari rumah sakit. Setelah diselidiki ternyata pelaku dari kekerasan tersebut tidak lain adalah panitia ospek tersebut.Dan kasus kekerasan lainnya yang terjadi selama ospek yang masih belum sempat disebutkan.

Dengan banyaknya kasus kekerasan yang terjadi saat pelaksanaan ospek jurusan  tentu banyak orang yang mempertanyakan penting tidaknya pelaksanaan ospek di kampus. Jika keputusan diambil dengan mempertimbangkan segala aspek, maka jawabannya “ ya, tentu ospek penting untuk tetap diikuti oleh para mahasiswa baru”. Hanya saja ospek yang dimaksudkan adalah ospek yang sehat. Ospek yang sehat yang dimaksud adalah ospek yang terbuka dan ospek dimana tidak ada senioritas didalamnya.

Dalam pelaksanaan suatu ospek khususnya ospek jurusan akan ada sesi dimana mahasiswa dimintai pendapat mengenai suatu permasalahan. Tentu tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Lalu dimana letak masalahnya. Yang menjadi masalah adalah saat panitia ospek secara tidak terkesan memaksa mahasiswa untuk berpendapat, mengapa? 

Tentu sudah menjadi rahasia umum saat sesi ini berlangsung panitia akan berteriak kepada mahasiswa baru. Apakah hal ini benar? Setiap orang tentu punya jawabannya masing – masing. Namun bukankah Indonesia adalah negara yang sangat menghargai HAM. Jika ditanya apa tujuan dari pelaksanaan hal tersebut, panitia akan menjawab untuk meningkatkan mental mahasiswa baru.

Jika tujuannya adalah untuk mendidik mental mahasiswa baru, apakah tindakan ini dibenarkan ? bukankah setiap anak memiliki caranya masing – masing untuk berkembang dalam suatu bidang. Metode ini mungkin akan membantu beberapa mahasiswa baru dalam mengembangkan mentalnya namun bukan berarti berlaku pada setiap anak. 

Oleh sebab itu, metode ini juga tidak efisien dan terlebih lagi banyak panitia yang  memanfaatkan kegiatan ini sebagai momen pembalasan dari pengalaman ospek yang mereka ikuti di tahun sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun