Evaluasi menunjukkan bahwa para guru yang hadir memiliki administrasi yang cukup baik. Hanya terdapat beberapa catatan kecil yang perlu diperbaiki terkait kelengkapan dokumen dan penyesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
- Observasi Kelas Setelah menyelesaikan evaluasi administrasi, dilakukan observasi kelas terhadap Ibu Yumilsa Taneo, S.Pd., yang memiliki jadwal  mengajar pada jam terakhir.  Observasi ini dilakukan untuk menilai berbagai aspek pembelajaran, seperti:
- Penguasaan materi oleh guru
- Metode yang digunakan dalam mengajar
- Interaksi antara guru dan siswa
- Penggunaan media pembelajaran
       Â
Guruku: " Setiap kata yang anda ajarkan kepada siswa adalah cahaya bagi perjalanan mereka bersama Tuhan," Â Seperti apa yang tertulis dalam Mazmur 119 : 105 Â " Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Dari observasi yang dilakukan, Ibu Yumilsa menunjukkan kompetensi yang baik dalam mengelola kelas dan melibatkan siswa dalam proses belajar. Siswa semua terlihat aktif dan bersemangat walaupun udara sangat panas. Penggunaan media pembelajaran meskipun sederhana, cukup efektif dalam memfasilitasi pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. Ditengah situasi yang demikian terbatas, ibu Yumilsa bersedia untuk menghadirkan pengawas di dalam kelas. Pengalamanku 18 tahun menjadi guru juga begitu. Dulu saya pernah mengajar Agama Kristen di SMA Nusa Putra Oebufu Kupang, SMP Negeri 10, SD Negeri Kelapa Lima dan SMP Negeri 8 Kupang. Saya bersedia disupervisi kapan saja baik dari Pengawas Kemenag maupun dari Pengawas Dinas. Baik observasi di dalam kelas maupun pemeriksaan perangkat pembelajaran di luar kelas. Sikap ibu Yumilsa menunjukkan bahwa guru selalu siap mengajar kapan saja dan dimana saja. Selain itu juga beliau selalu rajin mengikuti pelatihan.
D. Temuan dan Evaluasi
Berdasarkan supervisi dan observasi yang dilakukan, beberapa temuan utama adalah sebagai berikut:
- Ketidakhadiran Guru: Â beberapa guru yang tidak hadir menjadi catatan penting. Diharapkan ke depannya, pihak sekolah dapat memastikan kehadiran seluruh guru dalam kegiatan supervisi agar proses evaluasi dapat berjalan lebih maksimal.
- Perbaikan Administrasi: Secara umum, administrasi yang disusun sudah cukup baik, namun perlu ada perbaikan kecil terkait dengan sinkronisasi dokumen modul ajar dengan pelaksanaan pembelajaran.
- Metode Pembelajaran dan Penggunaan Media: Guru yang diobservasi sudah menggunakan metode yang cukup baik, namun masih ada ruang untuk meningkatkan kreativitas dalam penggunaan media pembelajaran yang lebih interaktif.
E. Saran dan Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil supervisi, beberapa saran yang dapat diberikan antara lain:
- Perencanaan dan Koordinasi yang Lebih Baik: Sekolah/ Ketua MGMP Â perlu melakukan koordinasi yang lebih baik agar semua guru dapat hadir tepat waktu pada kegiatan supervisi. Selain itu, jadwal supervisi dapat lebih fleksibel agar dapat mengakomodasi situasi guru yang mengajar di beberapa kelas.
- Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran: Guru-guru diharapkan dapat mengikuti pelatihan untuk meningkatkan penggunaan teknologi dan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, terutama dalam mata pelajaran agama.
- Kegiatan MGMP SMP perlu diadakan setiap bulan: Guru-guru bertemu,saling  membagi informasi dan pengalaman dalam mengajar,berdiskusi bagaimana mengahadapi karakter siswa dari berbagai latar belakang.
- Revisi Dokumen Administrasi: Para guru perlu melakukan revisi kecil pada dokumen administrasi mereka untuk memastikan keselarasan antara perencanaan dan implementasi di kelas.
F. Penutup
Meskipun ada kendala terkait ketidakhadiran beberapa guru, supervisi di SMP Negeri 14 pada tanggal 15 Oktober 2024 berjalan dengan baik. Para guru yang hadir menunjukkan kesiapan dan kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugas mereka. Diharapkan hasil dari supervisi ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.
Refleksi Supervisi di SMP Negeri 14 Kupang