Mohon tunggu...
Yohana M.A.Bana
Yohana M.A.Bana Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Kemenag Kota Kupang

Menulislah Sekarang,Sebarkan Inspirasimu ke Mata Dunia. ( Selamat datang di Blog ini,temukan artikel,cerita dan refleksi yang dirancang untuk memotivasi anda menulis dan berbagi ide-ide berlian dalam dunia. Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan ini untuk menginspirasi dan menggerakkan perubahan melalui kata-kata).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelaksanaan Supervisi di SMK Negeri 7 Kupang

27 Agustus 2024   14:19 Diperbarui: 27 Agustus 2024   15:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kegiatan ini adalah pelaksanaan supervisi administrasi yang dikerjakan oleh Ibu Sriwati Kota,S.Pd.Gr, seorang guru PAK di SMKN 7 Kupang. Di sekolah ini masih menerapkan kurikulum K 13 untuk kelas XI dan XII .  Tahun ini, baru melaksanakan Kurikulum Merdeka untuk Kelas X. Selain ibu Sriwanti ada juga ibu Emi yang adalah guru PAK. Ibu Emi mengajar kelas X Kurikulum Merdeka. Pengawas dalam perjalanan menuju sekolah, tiba-tiba anak ibu Emi sakit mendadak. Akhirnya ibu guru dengan Ikhlas meninggalkan sekolah untuk pergi mengantar anaknya ke rumah sakit.

Kegiatan ini hanya melibatkan Ibu Sriwati Kota,S.Pd.Gr.,sebagai guru yang disupervisi.  Pengawas PAK tingkat Menengah dari Kemenag Kota Kupang sebagai supervisor. Pengawas bertanggung jawab penuh untuk menilai,memberi masukan dan merekomendasikan perbaikan. Kepala Sekolah SMKN 7 sangat antusias menantikan kedatangan pengawas. 

Dokumen Pribadi: Bersama KTU
Dokumen Pribadi: Bersama KTU

Selain itu, ada KTU (Kepala Tata Usaha) yang memberikan izin terkait pelaksanaan supervisi. Mengapa demikian ?  Hal ini disebabkan karena Kepala Sekolah masih mengadakan rapat, bersama para wakil Kepala Sekolah. Pengawas terlambat hadir karena medan yang cukup jauh. Pengawas masih mencari lokasi sekolah. Ibu Sriwati sudah share lokasi lebih awal. Terima kasih ibu guru, akhirnya tiba di sekolah sudah jam 08.45. Kepala Sekolah sudah mengadakan rapat.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

 Supervisi ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2024. Kegiatan ini dilakukan sepanjang hari, dimulai dengan pemeriksaan administrasi di ruang ibu Sriwati. Setelah selesai supervisi jam 10.20 Kepala sekolah belum selesai rapat. Waktu yang ada kami gunakan untuk mengadakan peninjauan di ruang RPS. Kebetulan ruangan ibu Sri berdekatan dengan ruangan RPS. Saya diminta oleh teknisi  dan ibu Sri untuk simulasi seorang kapten atau nakhoda. Awalnya saya keberatan atau menolak. Namun kami berjalan terus sampai masuk tepat di didepan stir. Akhirnya saya mencoba memegang kemudi dan langsung merasakan getaran-getaran seperti seorang kapten yang berada di tengah laut. 

Input sumber gambarDokumen Pribadi: Simulasi
Input sumber gambarDokumen Pribadi: Simulasi

Tidak lama kemudian terasa pusing dan mulai oleng. Kami  segera keluar dari ruangan simulasi. Kami memandang dari jauh ke arah ruangan Kepala Sekolah. Para wakil Kepala Sekolah  sudah keluar dari ruangan  dan kami pun menuju ruangan kepala sekolah. Kepala sekolah menyambut kami dan berkata : "ibu pengawas kami sudah merindukan kehadiran ibu disini". Pengawas Agama Islam sudah datang, dan hari ini pengawas Agama Kristen. Terima Kasih, kita akan membangun kerja sama untuk kegiatan-kegiatan MGMP ke depan. Setelah bersalaman dengan Kepala Sekolah. Saya menyampaikan permohonan maaf karena baru datang di Sekolah hari ini. Saya menyampaikan laporan hasil supervisi kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Kupang. 

Dokumen Pribadi: Kepsek.
Dokumen Pribadi: Kepsek.

Kegiatan ini berlangsung di SMKN 7 Kupang, beralamat di jalan Bougenvile RT 11 RW 04 Penkase-Oeleta Kecamatan Alak Kota Kupang. Lokasi utama di ruangannya ibu Sriwati Kota. Di ruangan ini kami bebas karena ibu Sri sendiri bersama temannya. Ruangan ini  berdekatan dengan  RPS (Ruang Praktik Siswa). SMK Negeri 7 Kota Kupang memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung pelaksanaan supervisi yang kondusif. Di SMK Negeri 7 memiliki banyak ruangan. Semua guru menyebar di semua ruangan sehingga tidak kosong.  Setiap guru memiliki ruangan masing-masing.

Supervisi ini penting untuk memastikan bahwa administrasi pembelajaran yang disusun oleh Ibu Sriwati sudah sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pengawas untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong perbaikan kualitas pembelajaran di SMK Negeri 7. Kepala Sekolah SMKN 7 sangat merindukan kehadiran pengawas, karena supervisi ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Proses kegiatan dimulai dengan pengawas menunggu Kepala Sekolah yang sedang dalam rapat . Pengawas memperoleh izin dari KTU. Setelah mendapatkan izin, pengawas melanjutkan ke ruangan untuk supervisi. Setelah Supervisi menuju RPS untuk simulasi Kapten,sambil menanti Kepala sekolah selesai rapat.  Setelah semua kegiatan di ruang RPS selesai, pengawas bergerak menuju ruang Kepala Sekolah untuk melaporkan hasil supervisi dan memberikan rekomendasi perbaikan. Kepala Sekolah menyambut baik laporan ini, mengingat supervisi ini telah lama dinantikan.

bu Sriwati Kota,S.Pd.Gr., tinggal  di Penfui, dan setiap hari tidak pernah malas untuk hadir di Sekolah. Ibu pekerja keras ini selalu mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya  dengan baik. Nyata dari setiap administrasi yang dikerjakannya dengan teratur dan lengkap, sesuai standar.  Beliau juga adalah mantan Wakil Kepala Sekolah beberapa periode. Saya membayangkan ibu guru dari Penfui dan setiap hari harus hadir di SMK Negeri 7  setiap pagi, itu luar biasa.  Saya memberi salut kepada ibu guru.

 Saya berpikir Jika kita bermodalkan nekat dan kemauan, maka segala jalan terbuka. Jika memiliki niat untuk bekerja maka tidak ada tantangan yang menghalangi kita. Ibu Sri  selalu disiplin dalam bekerja.

Ada seorang penulis kontenporer Amerika Serikat yang mengatakan: " Disiplin dan kerja terus menerus adalah batu asah. Diimana pisau tumpul bakat diasah sampai cukup tajam, mudah-mudahan , bahkan untuk memotong daging dan tulang yang paling keras". (Stephen King). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun