Mohon tunggu...
Yohana Bana
Yohana Bana Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Kemenag Kota Kupang

Suka membaca, menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kepala Sekolah

1 Juli 2024   11:34 Diperbarui: 6 Agustus 2024   10:47 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                                                                                          Kepala Sekolah

 Di sebuah sekolah, Kepala Sekolah  mempunyai kesibukan yang sangat padat.  Setiap hari selalu ada kegiatan yang harus dilaksanakan.

 Beliau selalu hadir di sekolah lebih awal dari jam masuk sekolah dan tidak pernah beliau terlambat. Kepala sekolah ini  melaksanakan semua tugasnya dengan disiplin dan teratur. Sebelum semua hadir beliau sudah hadir membereskan tugasnya yang didahului dengan berdoa. Beliau selalu mengontrol seluruh keadaan sekolah. Hal itu dilaksanakannya dengan rajin..

Setiap pekerjaannya dilakukan demi semua penghuni sekolah merasa senang dan bahagia semasa kepemimpinannya. Ia berusaha untuk tampil beda dari pemimpin yang sudah mendahuluinya.

Suatu hari Kepala sekolah  merasah  tidak tenang, duduk berdiri selalu merasa gelisah. Mengapa demikian? Rupanya beliau ingin tahu apakah semua guru di sekolah ini selalu merasakan kebahagian atau merasa gembira dengan segala kepemimpinannya atau tidak ?

Pertanyaan-pertanyaan selalu muncul dibenaknya dan sangat mengganggunya.

Semua wakasek dan sebagian guru kepercayaannya dimintainya jawaban namun jawaban mereka beragam. Tidak ada satupun jawaban yang sangat memuaskan keinginannya. Sang Kepala sekolah terus mencari jawaban atas pertanyaan yang berkecanuk dalam pikirannya.

Suatu hari yang cerah ia mengambil keputusan untuk menemui gurunya dulu di SMP yang bijaksana yang tinggalnya agak jauh dari kota.  Guru tua ini sangat terkenal dalam kebijaksanaannya. Beliau bergegas-gegas untuk segera menemuinya.  Ketika Kepala sekolah ini berjumpa dengan guru tua yang bijaksana ini ia sementara membuat sebuah lemari dari kayu. 

Ia sementara sibuk menggergaji kayu. Kepala sekolah ini  menghampiri dan berkata,”Saya datang kemari ingin bertanya guru. Setelah ditunggu beberapa saat dan sang guru sama sekali tidak bicara sepatah katapun, Kepala Sekolah mengangkat gergaji yang lain yang terletak disampingnya dan membantu gurunya untuk menggergaji. 

Setelah hari hampir malam datanglah seorang nenek yang sakit parah dan meminta pertolongan untuk dibawahnya ke Puskesmas untuk berobat. 

Kepala sekolah langsung membawanya ke kota. Di atas mobil Kepala Sekolah lupa akan pertanyaannya. Ia hanya berdoa agar nenek ini bisa bertemu dengan dokter dan mendapat pertolongan agar ia sembuh. Dalam kesunyian mereka tiba di rumah sakit. Nenek itu mendapat perawatan dan pada tengah malam mereka pulang ke rumah guru tua tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun