Mohon tunggu...
Yohana Aprilia
Yohana Aprilia Mohon Tunggu... Foto/Videografer - masiswa biasa

mari mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Kelompok Tani, Teknologi dan Komunikasi Meningkatkan Produksi Sawi Sendok

11 April 2019   11:07 Diperbarui: 11 April 2019   11:16 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: jurustani.com

Latar Belakang, 

Indonesia merupakan Negara agrari dengan sumber daya alam yang tinggi, sehingga potensi pertanian di Indonesia sangat mendukung. Indonesia juga terbentang pada garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis, kelimpahan sinar matahari yang cukup, tingkat kelembaban udara yang ideal, serta budaya masyarakat yang mencintai keanekaragaman hayati. Indonesia pun menjadi lirikan bagi negara-negara asing terutama pada sektor pertanian.

Pertanian merupakan sebuah sektor yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Karena inilah yang menjadi dasar penyedia sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan. Selain itu di Indonesia, sektor pertanian menjadi tumpuan kehidupan masyarakat pada umumnya, karena Indonesia merupakan negara agraris. Akibatnya banyak warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani.

Dalam sektor pertanian ini, peran teknologi sangat diperlukan untuk keberhasilan produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Apalagi seiring bertambahnya jumlah penduduk, ototmatis kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan akan semakin meningkat. 

Terlebih kebutuhan akan pangan. Sebab tanpa pangan, masyarakat tidak akan dapat hidup. Serta bagus tidaknya ketahanan pangan suatu negara itu dapat menjadi indikator keberhasilan suatu negara. Hal ini membuat dunia pertanian harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia tersebut. Tahap demi tahap dilakukan supaya produksi yang dihasilkan dapat memuaskan.

Sekarang kita berada pada era informasi dimana semua informasi apapun dapat kita peroleh dengan mudah melalui media-media pendukung informasi seperti internet, televisi, media cetak, dan lain-lain. Dalam hal ini dunia pertanian pun menggunakan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian berkelanjutan. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peranan penting dalam mewujudkan pertanian yang modern secara tepat waktu.

Isi

Teknologi informasi diyakini sebagai alat pengubah untuk memperoleh kemudahan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari dan selanjutnya memperoleh manfaat yang sangat banyak dari teknologi informasi. Maka dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik maka pertanian di Indonesia akan lebih maju.

Dunia pertanian pada zaman sekarang bergantung pada teknologi informasi baik dalam bentuk apapun. Petani Indonesia membutuhkan informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian. Informasi-informasi tersebut dapat di peroleh dengan mudahnya pada era informasi ini melalui media-media yang sudah tersebar di masyarakat luas. Informasi-informasi hasil penelitian dan inovasi dalam bidang pertanian membantu upaya peningkatan produksi komoditas pertanian, sehingga tercapailah pembangunan pertanian yang diharapkan. 

Informasi dan pengetahuan tentang pertanian akan menjadi pemicu dalam menciptakan peluang untuk pembangunan pertanian dan ekonomi sehingga terjadi pengurangan angka kemiskinan. Teknologi informasi dan komunikasi membantu memberikan informasi yang tepat waktu sehingga memudahkan petani untuk mengambil keputusan dalam sebuah peluang dan menghasilkan produk yang maksimal.

Dalam dunia pertanian komunikasi sangatlah penting dalam membentuk jaringan antar petani maupun antar instansi yang mendukung pembangunan pertanian.Masalah produksi komoditas pertanian yang sama antar daerah yang menjadikan mutu harga dari komoditas hasil pertanian tersebut kini tidak lagi menjadi masalah karena adanya komunikasi yang terjalin antar petani di daerah lain. 

Sehingga petani dapat mengambil keputusan yang terbaik dalam pengelolaan lahan pertaniannya. Begitu pun juga dengan masalah-masalah lain yang dapat di atasi dengan berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya.

Maka dari itu, untuk mengelola usaha taninya, para petani memerlukan berbagai informasi di bidang pertanian, seperti: kebijakan pemerintah, hasil penelitian dari berbagai disiplin ilmu, pengalaman petani lain, serta informasi terkini mengenai prospek pasar yang berkaitan dengan sarana produksi dan produk pertanian. Sumber-sumber informasi tersebut bisa mereka dapatkan salah satunya dengan mengakses internet. 

Dengan mengakses internet, para petani bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai pertanian. Tidak hanya itu, mereka juga dapat mengetahui informasi terkini mengenai prospek pasar internasional yang berhubungan dengan sarana produksi dan produk pertanian.

Dalam artikel ini petani sawi sendok sangat disarankan untuk menggunakan teknologi-teknologi terbaru untuk meningkatkan jumlah produksinya. Salah satunya yaitu bercocok tanam sawi sendok dengan cara hidroponik. Dengan cara hidroponik maka dipastikan produksi petani aka meningkat dari sebelumnya. Karena dalam system hodroponik ini sawi sendok akan terhindar dari hama penyakit. 

Dan ketika tanaman terhindar dari penyakit maka hasil produksi akan semakin meningkat, tanaman akan subur dan mengirit lahan pertanian. Tidak perlu lahan yang luas untuk meningkatkan jumlah produksi, cukup dengan menerapkan teknologi-teknologi yang rekomendasi. Teknologi hidroponik ini sangat mudah diterapkan. Alat dan bahannya pun sangat sederhana dan mudah di dapatkan. Contohnya yaitu paralon dan pompa air, bahan ini sangat mudah di cari ditoko material misalnya.

Dan untuk komunikasi dalam dunia pertanian komunikasi sangatlah penting dalam membentuk jaringan antar petani maupun antar instansi yang mendukung pembangunan pertanian. Masalah produksi komoditas pertanian yang sama antar daerah yang menjadikan mutu harga dari komoditas hasil pertanian tersebut kini tidak lagi menjadi masalah karena adanya komunikasi yang terjalin antar petani di daerah lain Ketika petani sawi sendok mendapatkan informasi seputar produksi komoditas serta harga komoditas maka petani akan terbantu untuk melakukan tindak lanjut dalam produksinya. 

Serta bisa mengira-ngira harga yang cocok dan pas bagi para pelanggan, yang tidak merugikan petani maupun pelanggan. Dengan begitu petani sawi sendok khususnya tidak merasa rugi karena sudah mengetahui harga pasaran diluar daerah dan bisa menjadi perbandingan.

Kesimpulan, 

Teknologi sangat diperlukan oleh para petani di era modern ini, dengan inovasi-inovasi teknologi pertanian serta kominikasi yang dibuat ini sangat membantu para petani untuk meningkatkan prododuksi pertanian. Salah satunya adalah teknologi hidroponik untuk petani sawi sendok, ini sangat efesien untuk petani mengurangi hama penyakit yang biasa dialami jika menanam di lahan langsung dan tidak perlu memakan banyak lahan pertanian. Dan akibat dari komunikasi saat ini sangat membantu petani untuk mendapatkan informasi-informasi terkini mengenai komoditasnya.

Daftar Pustaka

 

Asparno, marzuki. 1990.Pertanian Modern dan Masalahnya.Yogyakarta: erlangga

Nurcholis, 2011. Modul Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya : Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun