Mohon tunggu...
Yohana Aprilia
Yohana Aprilia Mohon Tunggu... Foto/Videografer - masiswa biasa

mari mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Janjang Sawit Bukan Sampah

17 September 2018   23:23 Diperbarui: 18 September 2018   00:46 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for gambar jamur janjangan sawit -- abu-janjang.blogspot.com

Janjang sawit bukan sampah

Tanaman sawit adalah tanaman yang sangat familiar. Banyak produk-produk yang dihasilkan oleh tanaman sawit terutama pada buahnya. Tidak asing lagi dengan minyak goreng, produk ini sebagian besar terbuat dari pengolahan buah sawit. Buakn hanya mingak goreng tetapi masih banyak lagi produk-produk lain. Dan jika buah sawit sudah mengalami proses pengolahn tentu akan menghasilkan sisa atau limbah bahkan bisa disebut sampah.

Berbicara tentang sampah tentu pikiran kita tertuju pada tumpukan benda-benda bekas, tak terpakai dan lingkungan yang kumuh. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

Janjangan sawit bukan termasuk sampah meskipun janjangan sawit adalah material sisa setelah berakhirnya suatu proses. mengapa tidak bisa disebut sampah? Karena janjangan sawit memiliki banyak manfaat bagi tanaman sekitarnya tanpa harus melalui proses pengolahan. Bukan hanya manfaat bagi tanaman janjangan sawitpun bisa menghasilkan jamur yang bisa dikonsumsi oleh manusia.

Penggunaan janjangan sawit bagi tanaman adalah sangat mudah dan tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Janjangan sawit bisa menjadi pupuk organik, dengan cara menaruhkan janjangan sawit disekitar bawah tanaman, lalu janjangan sawit akan diproses oleh bakteri dan organisme lain untuk menjadi kompos yang berperan sebagai pupuk pada tanaman.

Janjangan sawit bisa diolah menjadi pupuk kimia dengan bentuk abu janjang. Abujanjang adalah hasil pengabuan secara perlahan-lahan dari janjangan kosong didalam incinerator. Abu janjang mempunyai kandungan hara Kalium (K) yang tinggi dan dapat dipakai sebagai pengganti pupuk MOP. Aplikasi abu janjang bertujuan untunk menaikan pH tanah.

Manfaat lain dari janjang adalah bisa menghasilkan jamur yang bisa dikonsumsi oleh manusia. Jika janjang dibiarkan saja tidak diproses sekalipin bukan hanya menjadi pupuk tetapi pada janjang akan tumbuh jamur yang bisa kita konsumsi. Seperti jamur sensual sejenis jamur merang (Volvaliera volvaceae)  yang sering kita jumpai pada janjang, jamur ini aman untuk dikonsumsi manusia. Jamur sensual ini banyak diminati oleh ibu-ibu rumah tangga selain murah atau bahkan bisa didapat dengan cuma-Cuma rasanya pun nikmat (bagi penggemar jamur). Jamur ini enak dibuat tumis, dimasak bareng mie, atau dibuat sop. Rasanya kenyal-kenyal dan gurih seperti daging ayam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun