Dampak Postingan Instagram Terhadap Kesadaran Penularan Virus Covid-19

Sejak dikonfirmasinya kasus Covid-19 pertama di Indonesia pada awal bulan Maret 2020 lalu, pemerintah gencar memberlakukan berbagai kebijakan untuk mencegah dan menanggulangi penularan virus tersebut. Dari mulai penerapan protokol kesehatan, sampai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ikut berdampak pada berbagai sektor kehidupan.

Namun meski PSBB sudah diterapkan, angka kasus positif tertular Covid-19 terus melonjak setiap harinya karena rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 ini. Seperti yang dipaparkan oleh Kemenkes (2020) bahwa penambahan kasus hari per hari menggambarkan bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih belum optimal dilaksanakan oleh masyarakat. Berbagai upaya harus dilakukan untuk mencegah penularan dan penanggulangan dampak dari Covid-19 ini. Mulai dari memahami Covid-19 itu sendiri, hingga mematuhi protokol kesehatan dan sebisa mungkin melakukan aktivitas di dalam rumah untuk memutus rantai penularan virus ini. 

Berangkat dari hal ini, Universitas Pendidikan Indonesia memberikan sumbangsih untuk membantu memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 pada bidang pendidikan dan ekonomi melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sebagai salah satu bentuk pencegahan. Salah satu bentuk kontribusi terhadap masyarakat guna pencegahan covid-19 adalah dengan  memposting seperti halnya poster atau infografis. 

Dari hasil observasi yang dilakukan, bisa dilihat rata-rata pengguna Instagram memberikan respon positif terhadap informasi yang disajikan dalam kiriman. Selain itu informasi yang disajikan tetap memberikan manfaat bagi para pengguna Instagram. Terlebih lagi masyarakat juga merasa bahwa informasi yang dimuat dalam kiriman Instagram lebih mudah dimengerti.