Mohon tunggu...
Yohana incetrisnawati
Yohana incetrisnawati Mohon Tunggu... Guru - UNIKAMA MALANG

PGSD 2017

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Materi Kelas 5 Tema 4 Subtema 2 Pembelajaran 5 (IPA SBDP)

28 Oktober 2020   19:59 Diperbarui: 4 Juni 2021   07:54 2207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berolahraga beladiri, tiba-tiba kepala Edo terasa pusing.  Edo teringat jika peredaran darah pada tubuhnya pernah terkena gangguan tekanan darah rendah. Kemudian, Edo beristirahat di ruang UKS. Tahukah kamu penyebab terjadinya tekanan darah rendah?

Ayo, kita pelajari tentang gangguan pada peredaran darah serta penyebabnya!

Mari tingkatkan belajar kita dengan penuh semangat!!

MATERI

Kesehatan adalah anugerah yang paling berharga bagi setiap insan manusia. Memang kesehatan bukanlah segalanya, tetapi tanpa kesehatan maka segalanya tidak ada artinya. Sistem peredaran darah merupakan salah satu sistem organ yang paling penting, yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan penting tertentu. Proses ini terdiri pada darah, pembuluh darah, dan jantung. 

Semua komponen tersebut memainkan peran penting dalam fungsi normal dari hati manusia dan sistem peredaran darah secara keseluruhan. Jantung memompa darah ke berbagai organ melalui pembuluh darah, di mana oksigen dan nutrisi didistribusikan ke bagian-bagian tubuh.

Jika aliran darah terganggu, maka organ tubuh akan mengalami kerusakan dan menimbulkan berbagai penyakit lain yang lebih serius. Kelainan sistem peredaran darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik berupa kelainan bawaan lahir maupun penyakit yang didapatkan setelah lahir. 

Berikut ini adalah daftar gangguan sistem peredaran darah yang penting untuk diperhatikan, di antaranya:

1. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah gangguan lain yang sering didiagnosis dari penyakit sistem peredaran darah, di sini, tekanan darah (sistolik dan diastolik) membaca tetap konsisten lebih tinggi dari tingkat yang direkomendasikan normal. Jika tidak ditangani tepat waktu, hipertensi menyebabkan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.

Baca juga: Konfigurasi Elekton: Materi IPA SMP

2. Stroke

Penyakit pada peredaran darah yang juga sering menyerang adalah stroke. Penyakit ini dapat terjadi ketika salah satu pembuluh yang mengarah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau pecah. Ini menghentikan aliran darah dan mencegah oksigen masuk ke otak.

3. Anemia

Anemia merupakan suatu keadaan di mana seseorang mengalami kekurangan darah dan menyebabkan peredaran darah ke bagian-bagian tubuh tidak optimal. Penyebab anemia selain karena faktor keturunan adalah kekurangan zat besi, ketidakseimbangan aktivitas fisik sehingga kekurangan asupan makanan sehat. Biasanya orang yang mengalami anemia akan mengalami beberapa gejala seperti tubuh lekas merasa lelah dan lemas, mudah terkena penyakit, serta sulit berkonsentrasi. Kendati anemia merupakan salah satu jenis penyakit yang mudah dicegah dan diobati, namun kita sebaiknya tidak mengabaikan kebutuhan nutrisi agar

terhindar dari anemia. Salah satunya dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi, banyak mengonsumsi cairan, istirahat yang cukup.

4. Varises

Varises merupakan penyakit di mana pembuluh darah vena mengalami gangguan dalam mengalirkan darah. Selain faktor keturunan, faktor lain seperti tumbuh tumor, terlalu lama berdiri, serta sedang hamil merupakan beberapa penyebab munculnya varises. Beberapa gejala varises yang dapat dirasakan di antaranya adalah pegal-pegal, rasa panas dan agak perih, serta lelah dan tidak nyaman pada bagian tungkai.

5. Tekanan darah tinggi atau hipertensi

Hipertensi merupakan kelainan darah yang cukup banyak pengidapnya. Hipertensi merupakan keadaan di mana kondisi tekanan darah yang mengalir pada pemmbuluh darah melebihi batas normal. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi lainnya seperti sering pusing, sakit kepala, cepat marah, serta kelelahan. Hipertensi disebabkan oleh faktor keturunan, merokok, mengonsumsi alkohol, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan kurang berolahraga.

6. Hipotensi, atau tekanan darah rendah

Hipotensi adalah kebalikan dari hipertensi, yaitu keadaan di mana tekanan darah yang mengalir pada pembuluh darah berada di bawah normal. Hal ini dapat terjadi karena faktor keturunan, terjadi perdarahan hebat, diare disertai muntah, serta kekurangan gizi.

7. Leukemia atau kanker darah

Leukemia merupakan penyakit akibat sel kanker yang mengalir di pembuluh darah, terutama sel darah putih. Penyebabnya adalah virus yang mengandung zat penyebab kanker atau karsinogenik, terpapar zat radioaktif, berlebihan mengonsumsi alkoloh dan rokok, serta faktor keturunan. Gejala-gejala yang dialami penderita leukemia di antaranya adalah munculnya gejala-gejala anemia, pucat, mudah letih dan lemas, perdarahan pada hidung, penurunan drastis berat badan, serta sering berkeringat dingin dan mudah memar.

8. Hemifilia

Hemofilia adalah keadaan ketika darah mengalami kesulitan untuk membeku. Hal ini dapat menyebabkan penderita mengalami perdarahan yang tidak wajar. Penyebab utama hemofilia adalah faktor keturunan.

Itulah penyakit sistem peredaran darah yang patut kita waspadai. Jika tidak ingin mengalami penyakit yang telah disebutkan di atas, jaga sistem peredaran darah tetap lancar ya, Teman Sehat!

Agar kita dapat menjaga kesehatan peredaran darah maka kita perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kita. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Udara

Pencemaran udara sudah tidak bisa dipungkiri lagi sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan. Udara yang kita hirup setiap hari dapat dipastikan dalam kondisi tercemar. Polusi kendaraan bermotor, asap pabrik dan asap rokok menjadi faktor dominan pencemaran udara. 

Baca juga: Materi IPA Tentang Pencemaran Lingkungan kelas VII SMP

Alangkah baiknya jika kita melakukan hal preventif untuk meminimalisir resiko dari pencemaran udara. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menghijaukan perkarangan rumah kita dengan menanam pepohonan di sekitar rumah untuk menjaga agar lingkungan kita tetap segar.

2. Air

Air merupakan zat yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas air. Tentu saja tubuh kita memerlukan asupan air yang bersih dan sehat untuk menjaga agar semua organ berfungsi dengan baik. Air yang kotor dan tercemar akan mengakibatkan menurunnya kualitas kesehatan kita. Pastikan air yang kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari terbebas dari polusi dan bakteri.

3. Makanan dan Minuman

Sadarkah kita akan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari selama bertahun tahun? Yakinkah bahwa makanan dan minuman tersebut diproses dengan tingkat kebersihan yang tinggi? Jika kita tidak yakin, mungkin ada baiknya makan dan minuman masakan sendiri, makanan dan minuman dari bahan yang alami dan bebas dari zat kimia.

4. Keseimbangan Emosi

Emosi turut menyumbang dalam perannya mempengaruhi kesehatan. Emosi seringkali dikaitkan dengan produksi hormon dalam tubuh. Di masa sekarang telah banyak pakar yang mengemukakan pentingnya kecerdasan emosi, karena hal itu cukup penting dalam menjaga kesehatan. Untuk menjaga emosi tetap stabil beraktivitas dan, berekspresi secara wajar dalam kehidupan sehari-hari.

5. Istirahat Cukup

Tidur merupakan ritual yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Itulah kenapa Tuhan menciptakan siang dan malam. Agar sebagian dari hari yang kita lalui itu digunakan untuk istirahat, dalam hal ini tidur. Tidur dibutuhkan untuk mengistirahatkan organ-organ tubuh kita setelah lelah bekerja. 

Saat kita tidur, metabolisme tubuh bekerja, dari mulai peremajaan sel-sel sampai kepada pembuangan sejumlah toksin yang ada di dalam tubuh. Jangan sepelekan tidur, tidur yang berkualitas tidak diukur dari lama atau tidaknya kita tertidur. Tidurlah dengan suasana hati yang tenang agar ketika bangun kita akan merasa segar.

6. Olahraga Teratur

Jika pola hidup kita sehat, termasuk berolahragalah secara teratur, tubuh kita dapat dikatakan sehat. Hampir semua orang sadar dan setuju akan pentingnya berolahraga. Sayang, hanya sedikit dari kita yang mau melakukannya. Alangkah baiknya setiap hari kita meluangkan waktu kita beberapa menit untuk berolahraga. 

Tidak harus olahraga yang sifatnya berat dan menguras banyak tenaga, cukup melakukan olahraga ringan yang dapat kita lakukan di rumah. Menari merupakan contoh salah satu olahraga yang paling mudah dan sering kita lakukan, karena dalam menari kita juga menggerakkan anggota tubuh. 

Agar dalam menari kita terlihat lebih indah maka kita perlu menggunakan pola lantai. Selain menggunakan pola lantai dalam menaripun kita bisa menggunakan alat-alat atau properti tari. Apakah yang dimaksud dengan properti tari?. Berikut ini penjelasan tentang properti tari.

1. TARI REOG PONEROGO 

2. TARI GANDRUNG BANYUWANGI 

3. TARI BAPANG MALANG 

Properti tari adalah salah satu unsur yang hampir selalu ada di setiap jenis dan ragam tarian. Properti tari merupakan semua alat yang digunakan sebagai media atau perlengkapan dari pementasan suatu tarian. 

Baca juga: Keterampilan Proses Sains (KPS) dalam Pembelajaran IPA di SD

Pada dasarnya, penggunaan properti tari ditujukan untuk memberikan kesan keindahan sekaligus sebagai media untuk menyampaikan makna yang terkandung dari suatu tarian. Berikut ini kita akan mengenal beberapa properti tari tradisional yang ada di Indonesia.berikut ini adalah tabel yang berisi bebapa tari tradisional Indonesia beserta asal daerah dan properti yang digunakannya, yaitu:

No.

Nama Tarian

Asal Daerah

Properti Tari

1.

Tari Reog

Ponorogo

Reog

2.

Tari Pendet

Bali

Bokor

3.

Tari Kipas Pakarena

Sulawesi Selatan

Kipas

4.

Tari Topeng Cirebon

Cirebon

Topeng

5.

Tari Kuda Lumping

Jawa Tengah

Kuda Lumping

6.

Tari Piring

Sumatera Barat

Piring

7.

Tari Remong

Jawa Timur

Selendang

8.

Tari Baksa Kembang

Kalimantan Selatan

Rangkaian Bunga

9.

Tari Golek Manis

Jawa Tengah

Boneka

10.

Tari Payung

Sumatera Barat

Payung

Dengan melakukan banyak gerakan maka peredaran darah kita akan menjadi sehat. Olahraga dan menari dapat membuat badan kita bergerak dan dapat membuat denyut jantung kita meningkat sehingga darah yang membawa oksigen dan nutrisi bisa disalurkan dengan baik keseluruh tubuh. 

Jika kita jarang berolahraga maka membuat peredarah darah di seluruh tubuh terganggu. Dampaknya, peredaran darah terganggu dan akan timbul banyak penyakit. Dayu tidak mau sakit-sakitan, sehingga Dayu dan Laniberolahraga di pagi hari saat libur sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun