Ketika para ibu diajak bepergian dengan balita yang mengkonsumsi susu formula tentu ribet. Disinilah sayakan salah satu keuntungan Ibu yang bisa memberi ASI untuk anak.
Yup, mungkin saya satu dari beberapa ibu yang tidak beruntung karena tak bisa memberi ASI kepada anak.
Dampak baiknya saya bisa membagikan sedikit ilmu dari pengalaman mempunyai anak yang terpaksa dari kecil tanpa ASI. Salah satunya adalah barang wajib yang harus saya bawa saat bepergian ini.
1. Botol
Saya selalu membawa lebih dari 5 botol susu formula. Alasannya karena saya tidak tahu suami akan berhenti kapan saja dan dimana saja. Jadi membawa lebih banyak botol yang sudah steril sekalian lebih praktis untuk sepanjang perjalanan siang atau malam. Suami saya itu type rada malas kalo dimintai tolong singgah-singgah apa lagi perjalanan jauh.
2. Susu
Susu dalam toples itu wajib untuk mempermudah takaran saat membuat susu. Yang dalam toples ini biasanya saya letakan ditempat yang mudah saya jangkau bersama botol-botol. Jika bepergian lama atau tidak pasti kapan akan pulang biasanya saya juga membawa susu formula yang masih berada dalam pembungkusnya dan saya letakkan di dalam koper. Pernah suatu abai dan berpikir nanti beli di jalan bila kehabisan, alhasil saya kalang kabut saat susu habis. Rasanya mencari susu dengan merk dan umur sesuai anak saya itu susah banget dan si anak nangis tak sabar minta susu. Kapok, mending bawa stok saja dari pada cemas dan panik.
3. Termos
Ada memang susu formula yang bisa dibuat dengan air suhu ruangan, tapi tidak untuk anakku. Dia maunya susu harus hangat, jadi sebagai ibu saya bawa termos kemana-mana. Termos yang saya pakai pun bukan termos stainless tapi beneran termos yang dalamnya kayak kaca luarnya plastic itu. Awalnya saya pakai yang stainless tetapi panas yang tersimpan rasanya kurang awet karena sering saya buka. Sedangkan termos kapasitas 800 ml saya meskipun agak makan tempat tapi panasnya bisa bertahan 12 jam lebih.
4. Water Hitter
Benda ini wajib saya bawa. Sekali lagi karena alasan kerjaan suami saya yang tak pasti bisa pulang atau tidak sesuai rencana. Menginap di hotel pun tidak semua menyediakan water hitter ataupun kompor untuk merebus air isi ulang termos. Toh jika di jalan kehabisan air panas tinggal cari POM bensin atau rest area dan tinggal colok saja.