Mohon tunggu...
Yohana RosanaMeiwati
Yohana RosanaMeiwati Mohon Tunggu... Guru - Ibu Rumah tangga, penulis

seorang Istri sekaligus ibu empat orang anak yang merasa beruntung dan kaya karena memiliki banyak sahabat sejati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puan

13 Juni 2022   08:30 Diperbarui: 13 Juni 2022   14:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puan, meskipun kamu ayu

kamu bukan yang nomor satu

bukan pula ratu 

Puan, gelar itu hanya semu 

Puan, masa depan anakmu ada dipundakmu 

kuatkan bahumu 

tegarkan hatimu

Puan kuatkan kakimu di jalan terjal berliku

Puan, menangislah jika membuat lega hatimu

Tapi Puan, sembunyikan sedihmu 

jangan terlihat orang lain, apalagi  anakmu

jangan sampai mereka tahu jika kau sedang pilu

Puan, bahagiakan dirimu 

jadikan dirimu ratu meski hanya ratu di hatimu

Puan, ingatlah Tuhan selalu menyertaimu 

sampai kapanpun, Tuhan akan menopangmu

ditulis ditengah-tengah banyak deadline dan tekanan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun