Jika Anda sering wara-wiri di Stasiun Gambir, Stasiun Kota, Stasiun Bogor  atau  Stasiun Manggarai itu artinya Anda sama dengan saya. Ada banyak kenangan tentang kenyamanan dan keasyikan saat memilih moda transportasi massal yang bergerak di rel ini. Kereta Api.
Jenis-Jenis Kereta Api
Kereta api  sendiri memiliki banyak macam, diantaranya yang paling umum kita temui adalah kereta api konvensional. Kereta api jenis ini menggunakan dua batang besi yang diletakkan di bantalan sebagai relnya. Lalu, ada juga kereta api rel tunggal atau kereta api monorel (KRL). Kereta api ini digunakan sebagai alat transportasi kota khususnya di kota-kota besar atau metropolitan atau yang terkenal dengan sebutan commuter atau KRL Jabotabek.
Bagi yang suka berwisata ke Solo, tentu mengenal kereta api permukaan, yang kini menjadi icon pariwisata di kota-kota tertentu seperti Solo. Uniknya, kereta api permukaan bergerak di atas tanah. Ini bertolak belakang dengan kereta api layang yang berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang. Di Jakarta kita bisa menemukan kereta api layang dengan satu lintasan dari Manggarai ke kota via stasiun Gambir.
Selain kerata api yang berjalan di atas tanah dan berjalan di atas dengan bantuan tiang-tiang, ada juga kereta api yang bergerak dengan jalur bawah tanah atau yang biasa disebut kereta api bawah tanah (subway). Pembangunan terowongan-terowongan di bawah tanah diperlukan kereta api ini sebagai jalur lintasnya. Ini menjadi eksponen penting di kota-kota besar di dunia yang berpenduduk padat seperti Paris, Singapura, London dan New York.
Kereta api perkotaan lain yang sangat menunjang traffic di perkotaan adalah kereta api berat yang bernama MRT (Mass Rapid Transit). MRT mampu beroperasi pada jaringan yang memiliki kapasitas tinggi. Kereta api perkotaan ini dapat menempuh perjalanan sekitar 25-30 km/jam atau dengan kecepatan maksimumnya 100 km/jam.
Saya paling hobi bepergian atau traveling menggunakan kereta api, meskipun bukan dari kelas ekonomi AC, ekspres atau eksekutif, kini tetap terasa asyik.
Fresh air
Kereta api ekonomi telah memiliki pendingin udara, kursi-kursinya terbilang baru dan tersedia fasilitas charging cell phone battery. Cerita penumpang tidur di sepanjang lorong sudah tak ditemukan lagi.
Sekarang ini semakin banyak stasiun yang kinclong dan mentereng di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Pokoknya, semakin menambah pesona dan daya tarik pengguna jasa Kereta Api. Mau kilas balik musim mudik lebaran tahun ini?  Atau tahun-tahun yang lalu? Kereta api adalah moda transportasi darat yang keren dan jadi  primadona bagi pemudik khususnya untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Online Ticketing
Dewasa ini telah diberlakukan online ticketing sehingga kita perlu memastikan bahwa reservasi benar-benar dilakukan melalui agen atau channel-channel resmi yang bekerjasama dengan PT. KAI ( Kereta Api Indonesia). Yang perlu dihindari adalah membeli tiket dari penawaran jasa calo atau perorangan untuk mencegah tindak penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Â Data sisa tempat duduk selalu berubah dalam hitungan detik dalam sistem online ini.
Papan Petunjuk yang Eye Catching
Adanya papan petunjuk yang eye catching memudahkan penumpang kemana akan melangkah menuju tempat yang diinginkan. Seperti saat memasuki stasiun calon penumpang dapat dengan segera melihat dua papan petunjuk yang memisahkan antara penumpang yang masuk (enter) Â dan keluar (exit).
Ketika sudah sampai di dalam calon penumpang dapat dengan mudah pula menemukan papan arah panah yang menunjukkan lokasi toilet, peron arah tujuan penumpang, ruang kepala stasiun, ruang ibu dan bayi yang memang harus tersedia, dan mushola. Di beberapa stasiun masih ada yang menerapkan 1 (satu) jalur antrian check-in yang dibuka untuk melayani calon penumpang sehingga terasa menghambat arus calon penumpang untuk masuk peron dan mengakibatkan antrian yang panjang. Untuk kereta api masa depan yang lebih baik diharapkan setiap 1 (satu) pintu masuk stasiun bisa disediakan 2 (dua) jalur antrian check-in.
Interaktif dan Komunikatif
Setiap stasiun sudah dilengkapi dengan kamera-kamera CCTV untuk memantau laju kereta dan naik-turunnya penumpang serta televisi-televisi layar datar sebagai petunjuk kedatangan dan keberangkatan kereta api. Layar dengan kolom-kolom seperti jenis kereta yang beroperasi dan pencantuman nomor yang bisa dihubungi terutama bagi penumpang yang ingin menyampaikan complaint atau keluhan telah dipasang.
Manajemen dan Penghargaan
Adagium yang berbunyi "kereta api hanya sekadar ada, maka pelayanannnya pun ala kadarnya" sirna entah kemana. Kereta api pilihan seru untuk para penglaju atau traveller seperti saya yang membutuhkan angkutan transportasi. Filosofi dari perusahaan yaitu "Anda Adalah Prioritas Kami" betul-betul mengubah mindset perusahaan yang dulunya product oriented menjadi customer oriented.
PT. KAI juga sukses mengubah company culture (budaya perusahaan) yang sesuai dengan master plan-nya yakni penyedia jasa transportasi kereta api yang memberikan nilai plus bagi stake holder-nya.
PT KAI sesuai dengan komitmen perseroan bertransformasi menjadi BUMN penyedia layanan transportasi yang  memenuhi harapan stakeholder-nya dan juga kita-kita para traveler.  Integritas, profesionalisme, keselamatan, inovasi dan pelayanan prima semakin membumi.
SDM dipelihara dan digunakan demi kepentingan organisasi. Hal ini dilakukan agar tak akan ada lagi ungkapan saling mengkambinghitamkan pada human error atau technical error terhadap angka statistik kecelakan kereta api.  Tentunya  itikad yang mulia pada revolusi manajemen di tubuh PT KAI tak lupa  dibarengi dengan pelatihan dan pengembangan SDM.
Hasilnya memuaskan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan Penghargaan dan Apresiasi terhadap Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 kepada PT KAI (persero) yang diadakan di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI. Keren!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H