Hari rabu kemaren di tengah hari.Setelah selesai jam makan siang,di kabanjahe. Cuaca yang sangat cerah dan panas,cuaca yang bikin malas untuk bekerja. Di kabanjahe nama angkotnya merga silima sama persada nusantara. Banyak berjejer mobil angkot merga silima dan persada nusantara di samping gereja besar GPdI dekat pajak singa.
Ramai orang berkumpul disitu membentuk lingkaran ada yang jongkok dan ada yang berdiri sambil memegang duit duit kecil untuk di kasih ke orang yang sedang angkat besi(angkat koin logam). Permainan judi tersebut namanya di kabanjahe adalah tuok atau tuak.Â
Dua koin di letakkan di atas jempol tangan sambil mengepal,dan di lemparkan keatas berputar. kalau gambar yang diatas sama,maka yang lembar koin yang menang dan mendapat semua duit yang di taruhkan. Judi yang sederhana dan bisa membuat duit segoni ludes.Â
Kemudian mobil patroli lewat dan menyuruh mereka bubar,mereka bubar sebentar.Tetapi setelah mobil polisinya pergi dan mereka pun memulai permainan judi itu lagi.Dan mobil patroli poilisi tadi kembali dan menangkap mereka supir angkot yang ikut bermain. Ada sebagian yang kabur dan 4 orang dapat dan dinaikkan ke mobil polisi dibawa kekantor.
Pada saat perjalanan ke kantor polres,mobil polisi di berhentikan oleh bapak bapak yang lumayan sudah tua. Polisi bertanya ada apa pak. Bapak itu bilang "bawak saya ,saya juga ikut tadi berjudi" polisi bilang, mari mari pak. naik naik. Jujur sekali bapak itu menyerahkan diri untuk dibawa ke kantor polres,walaupun ada sebagian yang kabur.
Sekian berita dari daerah saya,kalo ada salah saya minta maaf.
SimanjorangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H