Mohon tunggu...
Yogi Saputra
Yogi Saputra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Perolehan dan Pembayaran : Verifikasi terhadap Beberapa Perkiraan

9 April 2016   22:21 Diperbarui: 9 April 2016   22:40 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Siklus Perolehan dan pembayaran. Oleh yogi

Akun-akun dalam siklus perolehan dan pembayaran :

·         Persediaan barang.

·         Property bangunan.

·         Pabrik dan peralatan.

·         Beban dibayar dimuka.

·         Perbaikan.

·         Hutang usaha.

 

Tiga kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus perolehan dan pembayaran :

1.      Perolehan barang dan jasa

2.      Pengeluaran kas

3.      Retur dan cadangan pembelian serta potongan pembelian

Suatu ciri khas penting dari siklus perolehan dan pembayaran adalah banyaknya jumlah perkiraan yang terlibat. Perkiraan-perkiraan tersebut adalah sebagia berikut :

 

§  Kas di bank

§  Persediaan

§  Hutang pajak penghasilan

§  Beban sewa atau beban

§  Pajak kekayaan Atau

Harga pokok penjualan.

§  Denda atau ganjaran.

§  Beban asuransi 

§  Pesangon. Atau bonus.

§  Beban Prasarana. Sarana yang ada.

Aktiva, bagunan pabrik, dan peralatan pabrik adalah aktiva yang memiliki umur manfaat yang diharapkan lebih dari satu tahun, digunakan dalam usaha, dan perolehannya tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Tujuan penggunaan aktifa tersebut sebagai bagian dari kegiatan usaha klien dan umumnya yang lebih dari satu tahun merupakan ciri-ciri yang penting membedakan aktiva ini dengan persediaan, beban dibayar di muka ataupun investasi.

Audit Peralatan Pabrik

Audit peralatan pabrik akan dibahas sebagai suatu contoh pendekatan yang tepat untuk audit atas semua perkiraan tanah, bangunan dan peralatan pabrik. Jika ada perbedaan yang siknifikan dalam verifikasi tipe-tipe lain dari tanah, bagunan, ataupun peralatan pabrik, perbedaan tersebut dapat diperiksa secara singkat.

 Tinjauan terhadap beberapa perkiraan

Oleh karena sumber pendebetan pada perkiraan aktiva adalah buku harian pembelian, maka penambahan atas peralatan pabrik dalam tahun buku berjalan telah diperiksa, sebagai bagian dari pengujian terhadap siklus perolehan dan pembayaran.

Tujuan audit

  Tujuan audit adalah menentukan apakah:

1.      Penambahan yang merupakan aktiva yang benar-benar telah dipasang atau dibangun, sudah dikapasitasi sebagaimana mestinya.

2.      Biaya-biaya dan penyusuran yang berhubungan untuk semua penghentian, pelepasan dan pembesituan aktiva telah dicatat sebagaimana mestinya.

3.      Saldo-saldo perkiraan harta, termasuk jumlah yang komposisi ke muka dari tahun sebelumnya telah dinyatakan sebagai mana mestinya.

4.      Penyusutan telah diperhitungkan dengan teliti dengan menggunakan metode yang lazim dan konsisten dalam periode-periode sebelumnya.

5.      Saldo perkiraan akumulasi penyusutan telah dinyatakan dengan memadai dengan mempertimbangkan umur manfaat unit-unit aktiva dan kemungkinan nilai sisanya. 

Audit terhadap peralatan pabrik

Peralatan pabrik umumnya diaudit dengan cara berbeda dari yang digunakan dalam memeriksa aktiva lancar. Hal ini disebabkan karena 3 alasan, yaitu

1.      Biasanya dalam periode berjalan frekuensi transaksi perolehan peralatan pabrik adalah rendah

2.      Jumlah yang menyangkut transaksi transaksi perolehan seringkali material audit

3.      Peralatan yang diperoleh mungkin disimpan dan dicatat dalam catatan akuntansi untuk beberapa tahun

Verifikasi atas Transaksi perolehan dalam tahun berjalan.

Pencatatan yang tepat atas penambahan aktiva dalam tahun berjalan adalah penting, karena dampak jangka panjang aktifa tersebut pada laporan keuangan audit.

 

Pengujian audit yang paling umum dalam memverifikasi penambahan aktiva tetap adalah pemeriksaan terhadap factor-faktor penjualan dan laporan penerimaan.

Pengendalian intern terpenting tarhadap penghentian peralatan pabrik adalah adanya suatu metode formal untuk memberitahu manajeman akan adanya penjualan, tukar tambah, penghentian atau pencurian atas mesin dan peralatan pabrik.

Verifikasi saldo aktiva

Sifat pengendalian intern terhadap aktiva yang ada menentukan apakah diperlukan verifikasi terhadap peralatan pabrik yang diperoleh dalam tahun-tahun sebelumnya.

Verifikasi terhadap beban penyusutan

Beban penyusutan adalah salah satu dari beberapa perkiraan beban yang tidak diverifikasikan sebagai bagian dari pengujian transaksi. Jumlah-jumlah yang dicatat ditentukan menurut alokasi intern, bukan dengan transaksi penukaran yang melibatkan pihak luar.

Tujuan paling penting untuk beban penyusutan adalah penilaian yang layak. Dua pertimbangan utama yang terlibat dalam tujuan penilaian adalah menentukan apakah klien mengikuti kebijakan penyusutan secara konsisten dari periode ke periode dan apakah penghitungan yang dilakukan klien cukup akurat.

Verifikasi terhadap akumulasi penyusutan

Pendebitan terhadap perkiraan akumulasi penyusutan biasanya diuji sebagai penyusutan dari audit atas transaksi pelepasan aktiva, di mana pengkreditannya diverifikasi sebagai dari verifikasi terhadap beban penyusutan.

 Audit atas beban dibayar di muka 

Beban yang dibayar dimuka, beban yang ditangguhkan dan beban yang tidak berwujud adalah aktiva yang umurnya bervariasi mulai dari beberapa bulan sampai beberapa.

Wesel bayar

Wesel bayar adalah kewajiban secara hukum terhadap kreditor yang mungkin menjaminkan oleh aktiva atau sama sekali tidak dijamin.

Tujuan audit

Tujuan pemeriksaan auditor terhadap wesel bayar adalah untuk menentukan apakah:

§  Struktur pengendalian intern terhadap wesel bayar cukup memadai audit yang ada.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun