Mohon tunggu...
Yogi Raka Siwi
Yogi Raka Siwi Mohon Tunggu... Jurnalis - Angka Nol

Angka Nol

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Momen Tepat Refleksikan Kiprah Pendidikan di Indonesia

21 Mei 2021   11:30 Diperbarui: 21 Mei 2021   11:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei mengobarkan kembali berbagai harapan, khususnya pada tahun ini peringatan tersebut masih dalam masa pandemi. Hal ini tentunya tidak luput dari harapan Presiden terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.

Jokowi menyebut pandemi tidak boleh membuat pendidikan menjadi melemah dan terpukul terlalu dalam, setiap insan pendidikan harus berinovasi pada situasi apa pun, termasuk situasi krisis seperti sekarang ini.

''Guru-guru dituntut betul-betul untuk kreatif dan inovatif, kondisi pandemi ini harus juga kita manfaatkan untuk mengevaluasi, mengoreksi total dunia pendidikan kita,'' ujar Jokowi dalam Podcast Bersama Nadiem Makarim, Minggu (2/5/2021).

Tidak hanya itu, mantan Walikota Solo itu juga bertekat untuk memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik agar semua sekolah di Indonesia dapat kembali pada sistem pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat di tahun ajaran baru bulan Juli mendatang.

''Saya telah menyampaikan ke Menteri Kesehatan, berikan prioritas, dan dengan segala daya dan upaya, kita ingin segera mengembalikan anak-anak kita ke sekolah, tapi dengan catatan harus aman dari Covid-19. Kita bisa mengejar ketertinggalan,'' imbuh Jokowi.

Sementara itu, Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, menyebut Hari Pendidikan Nasional tahun ini merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan kembali yang telah dikerjakan, supaya ke depan dapat sejalan dengan tema Hardiknas 2021 yaitu Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar.

''Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,'' tutur Nadiem pada upacara peringatan Hardiknas, Minggu (2/5/21).

Untag Surabaya Turut Mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun