Di tengah upaya meningkatkan gizi masyarakat, pemerintah dan berbagai organisasi terus mengembangkan program makan bergizi gratis. Salah satu menu yang menarik perhatian adalah ikan kaleng. Mengapa? Selain mudah didistribusikan dan disimpan, ikan kaleng kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, dan vitamin D, yang sangat dibutuhkan tubuh. Mari kita telusuri lebih jauh mengapa ikan kaleng menjadi pilihan utama untuk program ini.
Mengapa Ikan Kaleng?
1. Kaya Nutrisi
Ikan kaleng, seperti sarden atau makarel, mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, kandungan proteinnya membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium dan vitamin D dalam tulangnya sangat baik untuk kesehatan tulang.
2. Harga Terjangkau
Dibandingkan dengan daging segar, ikan kaleng relatif lebih murah namun tetap bergizi tinggi. Hal ini memungkinkan program makan bergizi gratis menjangkau lebih banyak orang tanpa menguras anggaran.
3. Praktis dan Mudah Disiapkan Â
Ikan kaleng bisa langsung dikonsumsi atau dipadukan dengan bahan lain. Hal ini membuatnya cocok untuk menu di berbagai daerah, khususnya daerah yang sulit mengakses bahan makanan segar.
4. Daya Tahan Panjang
Ikan kaleng dapat disimpan dalam waktu lama tanpa memerlukan pendinginan. Kondisi ini sangat ideal untuk program yang menjangkau wilayah terpencil atau daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas penyimpanan makanan.