Mohon tunggu...
Yogi Pratama
Yogi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas sebelas Maret

Writers,

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ikan Kaleng: Menu Praktis dan Bernutrisi untuk Program Makan Bergizi Gratis

15 November 2024   05:40 Diperbarui: 15 November 2024   09:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Di tengah upaya meningkatkan gizi masyarakat, pemerintah dan berbagai organisasi terus mengembangkan program makan bergizi gratis. Salah satu menu yang menarik perhatian adalah ikan kaleng. Mengapa? Selain mudah didistribusikan dan disimpan, ikan kaleng kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, dan vitamin D, yang sangat dibutuhkan tubuh. Mari kita telusuri lebih jauh mengapa ikan kaleng menjadi pilihan utama untuk program ini.

Mengapa Ikan Kaleng?

1. Kaya Nutrisi

Ikan kaleng, seperti sarden atau makarel, mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Selain itu, kandungan proteinnya membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara kalsium dan vitamin D dalam tulangnya sangat baik untuk kesehatan tulang.

2. Harga Terjangkau

Dibandingkan dengan daging segar, ikan kaleng relatif lebih murah namun tetap bergizi tinggi. Hal ini memungkinkan program makan bergizi gratis menjangkau lebih banyak orang tanpa menguras anggaran.

3. Praktis dan Mudah Disiapkan  

Ikan kaleng bisa langsung dikonsumsi atau dipadukan dengan bahan lain. Hal ini membuatnya cocok untuk menu di berbagai daerah, khususnya daerah yang sulit mengakses bahan makanan segar.

4. Daya Tahan Panjang

Ikan kaleng dapat disimpan dalam waktu lama tanpa memerlukan pendinginan. Kondisi ini sangat ideal untuk program yang menjangkau wilayah terpencil atau daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas penyimpanan makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun