"Program BOM dari mahasiswa ini sangat positif sekali ya, apalagi desa kami kasus malarianya masih tinggi. Kami diajarkan cara membuat dan mengelola program bank sampah, terus pelatihan pembuatan apusan darah, ada lagi pembudidayaan ikan, penggunaan kelambu, dan lainnya. Jadi dengan program yang diberikan adik-adik ini kami jadi bisa membuat penanganan awal untuk kasus malaria tentunya." Jelas Bu Fathonah.
Selain itu diharapkan dari program ini segera terbentuk kader masyarakat yang mampu melakukan pemberantasan malaria, menurunkan angka kejadian malaria, dan bisa menjadi inspirasi wilayah dengan endemis malaria lainnya untuk manjalankan program BOM Passion demi terciptanya derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Kami senang sekali bisa membantu masyarakat. Tidak hanya membuat pendapatan mereka bertambah, tetapi kami juga senang bisa menekan angka malaria di Desa Sukajaya.”Ujar Rizky Arif Prasetyo di
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H