Pilar keilmuan ini menjadi penting karena sebagai indikator dalam mewujudkan pilar lainnya. Tanpa kecakapan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin pembangunan ekonomi, pemerataan pembangunan dan tata kelola pemerintahan dapat terwujud sesuai impian.
Filsafat sebagai cermin mewujudkan Indonesia Emas
Secara etimologi, filsafat berasal dari dua kata yaitu "Philo" dan "Shopia" Philo berarti cinta dan Shopia berarti kebijaksanaan. Secara bahasa Fisafat berarti cinta akan kebijaksanaan. Dalam hal ini generasi yang memegang prinsip cinta kebijaksanaan akan mampu mewujudkan Indonesia Emas.
Dalam ilmu filsafat terdapat tiga cabang yaitu Ontologis, Epistemologis dan Aksiologis. Seperti yang diutarakan Suparlan (2005), menyatakan bahwa esensi filsafat pendidikan harus dikembalikan pada tiga tahapan yakni aspek ontologis, aspek epistemologis, dan aspek etika/aksiologi. Dari ketiga cabang tersebut akan sangat menarik dibahas dan disajikan sebagai acuan untuk mewujudkan impian Indonesia Emas 2045.
Aspek ontologis
Ontologis merupakan cabang filsafat yang membahas tentang keberadaan/hakikat keadaan suatu benda, manusia dan alam. Dalam aspek ini maka kita melihat bagaimana hakikat manusia. Hakikat keberadaan manusia adalah sebagai makhluk sosial, makhluk yang senantiasa saling membutuhkan sesama manusia ataupun dengan alam.
Maka perlu kita pahami bahwa hakikat manusia merupakan makhluk sosial, bukan makhluk individualis. Dalam aspek ontologis ini sebagai upaya pembentukan karakter generasi muda yang dijiwai akan nilai kebersamaan, nilai kolaborasi, nilai saling mendukung dan menguatkan.
Aspek Epistemologi
Pada aspek Epistemologi ini merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat kebenaran suatu ilmu pengetahuan, asal muasal ilmu pengetahuan. Pada aspek ini kita akan diantarkan pada sikap ilmiah. Suatu sikap yang dijiwai nilai kebenaran/keilmiahan, sikap ilmiah ini diharapkan adannya pertumbuhan dan perkembangan kematangan intelektual generasi emas berupa kreativitas dan keterampilan hidup.
Aspek Aksiologi
Pada aspek Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas tentang etika dan estetika yaitu hakikat kebaikan dan keindahan. Pada aspek ini kita akan diantarkan pada suatu sikap tanggung jawab, suatu prilaku yang dijiwai oleh nilai keadilan, nilai kebijaksanaan. Dengan perilaku tanggung jawab diharapkan kematangan emosional bisa tumbuh dan berkembang yakni kemampuan pengendalian diri generasi emas untuk tidak melakukan perbuatan yang melampaui batas.