Mohon tunggu...
Yogi Hamboro Bekti
Yogi Hamboro Bekti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

belajar belajar belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Terjadinya Kesalahpahaman dalam Komunikasi Kelompok

15 Januari 2024   23:46 Diperbarui: 15 Januari 2024   23:48 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan teknologi dan komunikasi digital, seperti pesan instan atau email, dapat menciptakan kesalahpahaman jika tidak digunakan dengan bijaksana. Tidak adanya ekspresi wajah atau bahasa tubuh dapat membuat pesan menjadi ambigu, dan ketidakpahaman terkait dengan alat digital tertentu dapat menciptakan kesalahan interpretasi.

Penanggulangan dan Pencegahan Kesalahpahaman:

Untuk mengatasi tantangan ini, kelompok perlu mempromosikan keterbukaan, memahami perbedaan antaranggota, dan menciptakan lingkungan di mana setiap suara dihargai. Sesi klarifikasi, pemberian umpan balik terbuka, dan pendekatan terbuka terhadap perbedaan adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan kesalahan komunikasi dalam kelompok.

Dengan memahami faktor-faktor ini, anggota kelompok dapat membangun fondasi komunikasi yang kuat, meningkatkan pemahaman bersama, dan mencapai tujuan kelompok secara lebih efektif. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa komunikasi kelompok yang sukses melibatkan lebih dari sekadar penyampaian informasi; melibatkan pemahaman mendalam dan penanganan dengan bijaksana terhadap kompleksitas hubungan antaranggota kelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun