Mohon tunggu...
Mahasiswa Membangun Desa
Mahasiswa Membangun Desa Mohon Tunggu... Pengacara - Kelompok 752 desa Tropodo, Krian, Kabupaten Sidoarjo

MMD merupakan salah program yang didesign untuk meningkatkan keterlibatan perguruan tinggi melalui mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan penguatan kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Daur Ulang Sampah Guna Menumbuhkan Kreativitas dan Kesadaran Daur Ulang Sampah Anorganik

11 Agustus 2023   13:49 Diperbarui: 11 Agustus 2023   14:02 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Dokumentasi Kegiatan (Dok. pribadi)

Selain itu, manfaat dari terlaksanakannya kegiatan ini dapat membuka kesadaran siswa dan siswi dalam memanfaatkan barang-barang bekas anorganik menjadi barang yang bernilai fungsi sehingga sampah anorganik tidak tertimbun dengan percuma.

Ditempat yang sama, anggota kelompok 752 MMD Universitas Brawijaya yakni Firdausi Farah menambahkan anak didik sekolah dasar sangat antusias menyimak sosialisasi mengenai sampah dan mengikuti instruksi dengan baik. Ia memberikan alasan dipilihnya edukasi dengan praktik mendaur ulang botol plastik ini dapat meningkatkan kreativitas dan kesadaran dalam mendaur ulang.

"Sebab, praktik langsung mendaur ulang sampah dapat bermanfaat meningkatkan kreativitas dan menyadarkan akan daur ulang sampah anorganik"

Ibu Puji Astuti, S.Pd, M.Pd., menegaskan bahwa edukasi daur ulang sampah mengajarkan siswa dan siswi untuk selalu bertanggung jawab dengan sampah yang telah dibuangnya.

"Pemberian wawasan mengenai daur ulang dari sampah plastik anorganik sejak masa dini, dapat membuat anak lebih bijak dalam melihat sampah. Siswa dan siswi menjadi lebih kreatif dalam mengelola sampah daur ulang dan imajinasi dari siswa dan siswi dapat berkembang dengan lebih baik" tutup ujar Ibu Puji Astuti, S.Pd, M.Pd. selaku kepala sekolah 

Anggota kelompok 752 MMD Universitas Brawijaya lainnya yakni Yogi Brillianto mengungkapkan  dari terlaksanakannya kegiatan tersebut harapannya adalah siswa dan siswi dapat memahami pengertian dari 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) serta praktek yang juga telah dilaksanakan didalam kelas dan sampah-sampah anorganik di lingkungan sekolah dapat berkurang dan dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai fungsi. 

"Anak sekolah dasar membutuhkan kreativitas dan kesadaran yang tinggi dalam mendaur ulang sampah anorganik sehingga permasalahan sampah anorganik terutama  botol plastik di SDN 01 Tropodo  perlahan dapat teratasi"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun