Mohon tunggu...
Yogi Nugraha
Yogi Nugraha Mohon Tunggu... Akuntan - NIM 55521120045 Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K12_Kuis Pemeriksaan Pajak

14 Juni 2023   17:06 Diperbarui: 14 Juni 2023   17:08 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanyaan (1) adalah tentukan jumlah sampling, jika jumlah popolasi transaksi kliennya PT Pandawa Korawa tidak diketahui (Cochran's Sample Size Formula)

Jawab

Untuk menentukan jumlah sampling audit menggunakan formula Cochran's Sample Size Formula, kita perlu mengetahui beberapa faktor:

  • Tingkat kepercayaan (Confidence Level): Tingkat kepercayaan menunjukkan seberapa yakin Anda ingin bahwa hasil dari sampling audit Anda mewakili populasi secara keseluruhan. Misalnya, jika Anda ingin tingkat kepercayaan sebesar 95%, maka tingkat kepercayaan akan menjadi 0,95.
  • Tingkat ketelitian (Margin of Error): Tingkat ketelitian menunjukkan seberapa dekat Anda ingin estimasi dari sampling audit Anda dengan populasi sebenarnya. Misalnya, jika Anda ingin tingkat ketelitian sebesar 5%, maka tingkat ketelitian akan menjadi 0,05.
  • Proporsi populasi (Population Proportion): Proporsi populasi adalah perkiraan proporsi kejadian yang ada dalam populasi. Ini diperlukan untuk menghitung ukuran sampel yang diperlukan. Jika Anda tidak tahu proporsi populasi, maka Anda dapat menggunakan proporsi sebelumnya atau mengasumsikan proporsi konservatif sebesar 0,5 (yang memberikan ukuran sampel yang paling konservatif).

Berdasarkan faktor di atas, formula Cochran's Sample Size Formula dapat dituliskan sebagai berikut:

Di mana:

                  n adalah ukuran sampel yang diperlukan.

                  Z adalah skor z yang sesuai dengan tingkat kepercayaan yang dipilih.

                  p adalah perkiraan proporsi populasi.

                  E adalah tingkat ketelitian yang dipilih.

Setelah memperoleh ukuran sampel (n), baru bisa menggunakan jumlah tersebut dalam audit

Pertanyaan (2)

Persamaan math 2: SA 320 adalah: Log 3 (27) + log 4 (16)

Tentukan nilai materialitas pertimbangan auditor pada auditee tersebut;

Jawab

Untuk menghitung materialitas pertimbangan auditor, Anda harus mengacu pada panduan atau standar audit yang berlaku dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti:

  • Ukuran dan kompleksitas auditee: Semakin besar dan kompleks auditee, semakin besar kemungkinan materialitas yang lebih tinggi.
  • Tingkat risiko: Risiko audit yang diidentifikasi akan mempengaruhi tingkat materialitas yang dipilih oleh auditor. Semakin tinggi risiko, semakin rendah materialitas yang dipilih.
  • Tujuan penggunaan laporan keuangan: Jika laporan keuangan akan digunakan oleh pihak-pihak eksternal seperti investor atau kreditor, materialitas yang lebih rendah mungkin diperlukan.
  • Kebijakan atau standar audit: Perusahaan atau standar audit yang digunakan akan memberikan pedoman tentang penentuan materialitas.

Dalam praktek audit, auditor akan menggunakan metode yang relevan dan menghitung materialitas berdasarkan informasi spesifik dari auditee.

Pertanyaan (3)

Persamaan math 3: SA 330 , dimana x = 2, pada fungsi y = mx + b atau garis fungsi risiko dan tangen (disarankan)

f(x) = 4x3 -- 10x f(2) =12

Tentukan nilai negative risiko yang harus dihindari/dikelola pada kemungkinan salah saji material pada laporan keuangan akibat lemahnya pengendalian intern klien-nya.

Jawab

Untuk menentukan nilai negative risiko yang harus dihindari/dikelola pada kemungkinan salah saji material pada laporan keuangan akibat lemahnya pengendalian intern klien, diperlukan pendekatan yang holistik dan bergantung pada konteks spesifik perusahaan dan industri.

Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat digunakan untuk menetapkan nilai negative risiko:

  • Identifikasi potensi kesalahan material: Lakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi potensi kesalahan atau ketidakakuratan material yang mungkin terjadi akibat lemahnya pengendalian intern klien. Pertimbangkan berbagai area yang rentan terhadap kesalahan, seperti pengelolaan kas, persediaan, piutang, atau pengakuan pendapatan.
  • Penilaian dampak finansial: Tentukan dampak finansial dari kesalahan material yang mungkin terjadi. Pertimbangkan bagaimana kesalahan tersebut dapat mempengaruhi laporan keuangan dan interpretasi pengguna laporan tersebut. Faktor-faktor seperti reputasi perusahaan, peluang investasi, atau kondisi keuangan juga harus dipertimbangkan.
  • Estimasi probabilitas kesalahan: Lakukan penilaian terhadap probabilitas atau kemungkinan terjadinya kesalahan material. Pertimbangkan sejarah kesalahan sebelumnya, kelemahan pengendalian intern yang ada, atau faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kemungkinan kesalahan.
  • Nilai negative risiko: Gunakan informasi yang diperoleh dari langkah-langkah sebelumnya untuk menentukan nilai negative risiko. Ini dapat dilakukan dengan mengalikan dampak finansial yang diidentifikasi pada langkah 2 dengan probabilitas kesalahan yang diestimasikan pada langkah 3. Hasilnya adalah nilai negative risiko yang harus dihindari atau dikelola.

Penting untuk diingat bahwa menetapkan nilai negative risiko bukanlah proses yang pasti dan bisa melibatkan asumsi dan penilaian subjektif. Konsultasikan dengan auditor internal atau ahli risiko yang berkualifikasi untuk membantu dalam menetapkan nilai negative risiko yang sesuai dengan konteks perusahaan.

Persamaan 4:

SA 450: x 3 -- 4x -6 = 0 x1 3 +x2 3 + x3 3 =? Berapa nilai Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit PT Pandawa Korawa

Jawab

Untuk menyelesaikan persamaan kuadratik x^3 - 4x - 6 = 0, diperlukan metode atau teknik khusus karena ini adalah persamaan kuadratik tingkat tiga. Persamaan ini tidak dapat diselesaikan dengan cara yang sama seperti persamaan kuadratik biasa. Salah satu metode yang umum digunakan untuk menyelesaikan persamaan ini adalah metode numerik atau menggunakan kalkulator atau perangkat lunak matematika yang mendukung penyelesaian persamaan non-linear.

Untuk persamaan x1^3 + x2^3 + x3^3, jika Anda telah menentukan nilai x1, x2, dan x3, Anda dapat menggantikan nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan dan menghitung nilai persamaan tersebut.

Untuk nilai kesalahan penyajian yang diidentifikasi, informasi lebih lanjut diperlukan. Dalam konteks apa nilai kesalahan tersebut diidentifikasi? Apakah ada data atau kriteria yang digunakan untuk menentukan kesalahan penyajian? Dalam audit keuangan, misalnya, nilai kesalahan penyajian dapat diperoleh melalui proses pengujian, analisis, atau perbandingan data yang ada dengan standar yang ditetapkan.

Persamaan 6; SA 505 Konfirmasi Eksternal adalah sebagai berikut:

x + y + z = 30

x2 + y 2 + z2 = 300

tentukan besaran konfirmasi eksternal yang dilakukan KAP

Jawab

Untuk menentukan besaran konfirmasi eksternal yang dilakukan oleh KAP (Kantor Akuntan Publik), Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Tentukan tujuan konfirmasi eksternal: Identifikasi tujuan spesifik dari konfirmasi eksternal yang akan dilakukan. Apakah itu untuk memverifikasi saldo utang pelanggan, verifikasi saldo piutang dari pihak ketiga, atau tujuan lainnya.
  • Identifikasi pihak yang akan dikonfirmasi: Tentukan pihak-pihak yang akan dikonfirmasi. Misalnya, jika tujuannya adalah memverifikasi saldo piutang dari pihak ketiga, maka pihak ketiga yang menjadi debitur akan dikonfirmasi.
  • Persiapkan surat konfirmasi: Siapkan surat konfirmasi yang berisi permintaan konfirmasi dari KAP kepada pihak yang akan dikonfirmasi. Surat konfirmasi ini berisi informasi yang relevan, seperti saldo yang perlu dikonfirmasi, batas waktu respons, dan instruksi untuk mengirimkan konfirmasi kembali.
  • Kirim surat konfirmasi: Kirim surat konfirmasi kepada pihak yang akan dikonfirmasi, baik melalui surat pos, email, atau metode komunikasi lainnya yang sesuai dengan konteks dan praktik terbaik.
  • Monitor dan ikuti respons: Setelah surat konfirmasi dikirim, perlu dilakukan pemantauan dan tindak lanjut untuk memastikan bahwa respons diterima dari pihak yang dikonfirmasi. Jika ada respons yang diterima, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keabsahan dan keandalan informasi yang diberikan.
  • Evaluasi dan dokumentasikan hasil konfirmasi: Evaluasi respons yang diterima dari pihak yang dikonfirmasi dan dokumentasikan hasilnya. Hal ini akan menjadi bagian penting dari proses audit atau pemeriksaan.

Perlu diketahui bahwa metode konfirmasi eksternal dapat bervariasi tergantung pada konteks dan praktik audit yang berlaku. Penting juga untuk mematuhi standar audit dan aturan yang berlaku dalam melakukan konfirmasi eksternal. Auditor atau profesional akuntansi yang terlatih akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang metode dan prosedur yang harus diikuti dalam menentukan besaran konfirmasi eksternal yang dilakukan oleh KAP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun