Mohon tunggu...
Yogi Alpahriski
Yogi Alpahriski Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa instansi lp3i karawang

Hobi saya senang dengan dunia olahraga yaitu futsal,sepak bola.dan saya suka mendesign

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masa Depan Industri Menggali Potensi AI

7 November 2023   20:51 Diperbarui: 7 November 2023   21:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber  https://www.aberdeen.com/opspro-essentials/industry-4-0-industrial-iot-manufacturing-sneak-peek/

Latar Belakang

Teknologi telah menjadi pendorong utama perubahan dunia kita. Dalam beberapa dekade terakhir perkembangan teknologi telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan manusia,dunia mengalami perkembangan industri yang sangat pesat semenjak dimualinya revolusi industri 1.0 pada abad ke 18,revolusi industri berkembang hingga akhirnya pada tahun 2011 mencapai revolusi industri 4.0 industri 4.0 ini mengembangkan komputer yang diperkenalkan pada generasi sebelumnya dengan kemampuan-kemampuan baru. Kemampuan ini mencakup sistem cyber-physical,internet of things komputasi cluod serta komputasi kognitif.

Terdapat suatu permasalahan yang terus menerus dibahas dan dikembangkan pada revolusi industri 4.0 ini. Permasalahan tersebut adalah pembangunan suatu sistem yang dapat memahami lingkungannya dan kemudian keputusan untuk meningkatkan keberhasilan dari sistem tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan tujuan dari suatu konsep serupa yang serinng disebut sebagai artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan (Dopico,M. dkk.2016)

AI sendiri suatu cabang ilmu yang memiliki tujuan untuk membangun suatu sistem otomatis yang memiliki perilaku serupa dengan manusia (Alsedrah,M.K. 2017). Dalam industri-industri 4.0, AI telah banyak digunakan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang terdapat beberapa masalah yang akan dibahas pada artikel ini,yakni:

1. Bagaimana peran AI pada revolusi industri 4.0?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari artikel ini yakni:

1. Untuk mengetahui peran AI pada revolusi 4.0

Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 awalnya dikemukakan dijerman pada tahun 2011(Industrie 4.0). Pada awalnya,istilah i ni digunakan sebagai proyek dengan strategi berteknologi tinggi oleh pemerintah jerman yang berusaha meningkatkan komputerisasi dalam manufaktur. Kemudian, istilah ini digunakan sebagai era revolusi industri yang saat ini tengah berkembang.

 sumber https://nalar.id/ri-siap-jadi-jendela-industri-4-0-bagi-dunia/ 
 sumber https://nalar.id/ri-siap-jadi-jendela-industri-4-0-bagi-dunia/ 

Industri 4.0 merupakan kumpulan berbagai teknologi dan konsep dalam value chain organisasi. Dalam hal ini, teknologi dan konsep yang di maksud mecakup bidang-bidang pada gambar industri 4.0 ini sendiri memiliki enam konsep desain, mencangkup interoperability, virtualizarion, decentralization, real time, capability, service orientation, dan modularity.

Pengguna AI sendiri sudah banyak digunakan di berbagai bidang saat ini.Beberapa bidang yang menerapkan penggunaan AI diantaranya bidang bisnis,manufaktur,kesehatan dan lain-lain. pada bidang manufaktur misalnya, sebuah pesawat dapat diprediksi kapan harus dilakukan lagi maintenance dengan menggunakan AI. Maintenance dapat meliputi penggantian berkala komponen-komponen penyusunan pesawat. Data-data pengantian komponen pesawat yang sudah pernah dilakukan sebelum-sebelumnya dimasukan ke dalam komputer untuk dilakukan pembelajaran. Kemudian didaptkan hasil pembelajaran yang digunakan untuk memprediksi kapan pesawat harus dilakukan.

Terdapat 3 komponen utama dalam Artifical Intelligence yaitu:

1. Mesin atau Sistem

Contoh paling populer adalah robot. Robot pada industri digunakan untuk membentuk logam menjadi mobil dan tubuh manusia baja. Mereka dilengkapi dengan sirkuit listrik dan chip elektronik untuk melakukan pengontrolan dan eksekusi perintah yang di berikan.

2. Software(Perangkat Lunak)

Ini adalah bagian dari AI yang memberikan dan memelihara mekanisme perangkat lunak. Mesin-mesin tidak diprogram untuk fungsi deterministik saja. Perangkat lunak ini juga memiliki umpan balik atau desain loop untuk memafasilitasi pembelajaran.

3. IoT(Konektivitas internet)

Penggunaan koneksi internet yang paling banyak adalah pemanfaatan sistem cloud dan big data. Mengaitkan sistem ke cloud sangat berguna pada para peneliti AI. Mereka dapat melakukan analisi data yang disempurnakan, penelitian adaptif, dan komunikasi waktu nyata.

Kesimpulan

AI memiliki peran yang sangat penting dalam industri 4.0 baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada saat ini, belum banyak perusahaan yang menggunakan AI dalam industrinya. Namun, AI dalam industri akan memiliki perkembangan yang besar kedepannya

Daftar Pusaka

1. Suhartono,Entot. 2011 Kecerdasan Buatan.[Internet]

http://tobby.synthasite.com/resources/Kecerdasan_Buatan.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun