Alasan kedua "Reward" dapat berupa rasa kebersamaan, kepercayaan, dan solidaritas yang terjalin di antara anggota komunitas sebagai hasil dari interaksi dan kerja sama yang baik.Â
Namun K-Rewards bukanlah sebuah bentuk solidaritas, karena sangat nampak bahwa syarat dalam mekanisme tersebut menjadi tembok dan menutup anggota lain untuk dapat mencicipinya.
3. Manfaat Bersama
Anggota komunitas memperoleh "reward" berupa manfaat bersama, seperti pembagian sumber daya, pengembangan infrastruktur, atau pelayanan sosial yang meningkatkan kualitas hidup bersama.
4. Pembelajaran dan Pertumbuhan
Komunitas dapat memberikan "reward" berupa kesempatan untuk belajar, berkembang, dan memperluas keterampilan atau pengetahuan melalui kolaborasi dan pertukaran informasi.
5. Kepercayaan dan DukunganÂ
Alasan kelima bahwa K-Rewards bukan Reward yakni "Reward" seringkali dalam bentuk kepercayaan dan dukungan antaranggota komunitas, yang menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung untuk berekspresi dan mengembangkan diri.
Dengan demikian, "reward" dalam konteks komunitas meliputi segala hal yang memberikan nilai tambah dan manfaat positif bagi anggota komunitas secara kolektif maupun individu.
Namun, sayangnya dalam komunitas tertentu hal ini sulit diwujudkan karena kepercayaan enggan digapai.
Itulah alasan K-Rewards bukan Reward yang mengacu pada arti Reward dalam konteks komunitas, semoga bermanfaat.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H