Mohon tunggu...
Yogi AriSanjaya
Yogi AriSanjaya Mohon Tunggu... Buruh - Freelancer

Pria dengan selera

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Alasan Masyarakat Menengah ke Bawah Lebih Suka Judi Online

25 Januari 2024   21:05 Diperbarui: 25 Januari 2024   22:49 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengungkap Alasan Keberlanjutan Popularitas Judi Online di Kalangan Masyarakat Kelas Menengah Ke Bawah

Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia perjudian mengalami transformasi signifikan. Munculnya judi online menjadi fenomena yang tak terhindarkan, dan menariknya, popularitasnya terus berkembang di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah. Ada beberapa faktor yang menjelaskan fenomena ini. Basreng188


1. Aksesibilitas yang Luas

Salah satu alasan utama mengapa judi online disukai di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah adalah aksesibilitas yang luas. Platform judi online dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk smartphone dan komputer yang umum dimiliki oleh banyak orang. Dengan hanya memerlukan koneksi internet, orang dapat masuk ke dunia perjudian tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah mereka.

2. Investasi Awal yang Terjangkau

Judi online menawarkan investasi awal yang terjangkau, menjadi pilihan menarik bagi mereka dengan anggaran terbatas. Banyak platform judi menyediakan opsi taruhan dengan nilai yang rendah, memungkinkan pemain untuk memulai dengan jumlah kecil. Ini sangat menguntungkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang mungkin tidak mampu mengeluarkan banyak uang untuk berjudi.

3. Bonus dan Promosi Menarik

Platform judi online sering menawarkan berbagai bonus dan promosi untuk menarik pemain baru atau mempertahankan pelanggan yang ada. Hal ini mencakup bonus pendaftaran, putaran gratis, atau diskon khusus. Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang mencari nilai tambah, promosi semacam ini dapat menjadi dorongan yang signifikan untuk bergabung dan bermain.

4. Kesempatan untuk Menang Besar

Meskipun risiko kalah selalu ada, judi online memberikan kesempatan bagi pemain untuk memenangkan hadiah besar dengan modal yang terjangkau. Ini menciptakan daya tarik tersendiri, terutama di kalangan mereka yang berharap untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan cara yang relatif mudah. Mimpi untuk mendapatkan jackpot besar dapat menjadi daya tarik kuat, terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit.

5. Kurangnya Alternatif Rekreasi yang Terjangkau

Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, pilihan rekreasi yang terjangkau mungkin terbatas. Judi online menjadi opsi yang tersedia dan menarik, terutama bagi mereka yang mencari hiburan dengan biaya terjangkau. Alternatif hiburan lainnya mungkin memerlukan pengeluaran yang lebih besar, membuat judi online menjadi pilihan yang lebih mudah dijangkau.

6. Komunitas dan Interaksi Sosial

Seiring dengan aspek perjudian itu sendiri, banyak platform judi online menawarkan fitur sosial yang memungkinkan pemain berinteraksi satu sama lain. Ini menciptakan komunitas online yang menyenangkan dan mendukung. Bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang mungkin merasa terpinggirkan secara sosial, ini dapat menjadi cara untuk merasa terhubung dengan orang lain.


Akhiran Menimbang Dampak Negatif Judol

Meskipun judi online memiliki daya tariknya sendiri, perlu dicatat bahwa dampak negatif seperti kecanduan dan kerugian finansial juga dapat mengintai. Oleh karena itu, sementara popularitasnya di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah dapat dimengerti, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi dan mencari keseimbangan dalam aktivitas perjudian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun