Wira yang mendapat cibiran itu seketika ia langsung tersadar. Peran ia dalam hubungan persahabatannya dengan Anwar benar-benar seperti pasif. Setelah jam pelajaran selesai, Wira langsung membuka WA dan mengirim pesan kepada Anwar. Ternyata WA Anwar tidak aktif.
Wira yang cemas langsung mendekati Nita dan meminta alamat Anwar. Akan tetapi Nita tidak memberinya karena ia sendiri tidak tau.
“Kamu masa sih gak tau? Padahal kamu loh yang lebih deket dengan Anwar dibanding yang lain” Ucap Nita yang langsung meninggalkan Wira dan langsung menuju geng nya.
Wira sempat bingung dengan hal yang harus ia lakukan. Ia bertanya kesana kemari untuk hanya mengetahui alamat rumah Anwar. Mereka geleng-geleng kepala semuanya. Wira yang pikirannya kacau langsung melampiaskannya dengan berkeliling Cihanet dengan menggunakan motor Beat kak Eva. Bahkan ia merokok untuk menghilangkan stresnya itu.
Kenyataan dibalik tirai
*ketika Nita dan Anwar pulang pada saat hari itu
“*uhuk uhuk uhuk”
“Lah, sakit kamu War?” Tanya Nita
“Pake nanya” Jawab Anwar yang lansung dingin
“hahaha”
“oh iya Nit, aku punya permintaan”