Sampah bermanfaat
Seperti yang kita ketahui, populasi manusia didunia ini semakin bertambah dan berhubungan dengan itu maka dapat dipastikan jumlah sampah yang dihasilkan juga bertambah. Jika aku, kamu, kita tidak sadar akan lingkungan, intinya "DUNIA" ini, artinya kita mendekatkan diri dengan kehancurannya.
Maka dari itu saya mendapatkan tugas membuat "EKOENZIM" dari guru PPKN, Eco-enzyme merupakan larutan zat organik kompleks yang diproduksi dari proses fermentasi sisa organik, gula, dan air. pertama kali ditemukan dan dikembangkan di Thailand oleh Dr. Rosukan Poompanvong.
Sebagai siswa kita dituntut untuk mengerti, menjalani, mengerjakan tugas tugas tersebut.Â
Mari kita langsung saja Bahan dan alat yang diperlukan untuk membuat sebuahEkoenzim :
1. Botol bekas ukuran 1,5 liter
2. Sisa Organik (buat buahan, dll) 300 gram
3. Gula merah 100 gram
4. Air 1 liter
Cara pembuatan :
1. Potong sisa organik (buah buahan dll) menjadi bentuk yang kecilÂ
2. Potong halus kecil gula merah
3. Masukan air 1 liter kedalam botol
4. Masukan Gula merah yang sudah di potong kecil, kemudian larutkan bersama air tsb
5. Masukan potongan buah buahan
6. Tutup rapat botol tsb
Aturan :
1. Buka tutup 1 hari 1 kali selama 1 minggu
2. Setelah 1 minggu tutup rapat
3. Jangan buka tutup hingga 3 bulan kemudian
4. Setelah 3 bulan Eko enzim dapat digunakan
Ekoenzim memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan dapat mengurangi sampah organik disekitar kita, berikut beberapa manfaat ekoenzim :
1. Pupuk tanaman
2. Pembasmi hama
3. Menurunkan efek rumah kaca
4. Campuran pembersih (detergen, lantai, toilet )
5. Membersihkan dan menjadi filter udara
Dan masih banyak lagi
Dapat disimpulkan bahwa sebenarnya selain harus mengerti materi kewarganegaraan, kita juga wajib berpartisipasi dalam menjaga khususnya lingkungan di kewarganegaraan juga, umumnya Dunia. Ekoenzim adalah sebuah penemuan Revolusioner tentang pengurangan dan pengolahan limbah. Semoga Khususnya rakyat Indonesia dan umumnya Dunia sadar terhadap lingkungan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H