KUE "Bangka Ambon"
***
Antara Bangka dan Ambon
Jadinya "Kue Bangka Ambon".
Berjauhan dalam sebuah pernikahan,
Adalah sebuah proses perjalanan.
Seperti kepompong yang merubah ulat jadi kupu-kupu. (jadi kaya lagu apa ini ya? )
Berjauhan mengajarkan banyak hal :
Tentang kesetiaan,
Tentang kerinduan,
Tentang kesabaran,
Tentang perjuangan,
Tentang cita-cita serta harapan.
Berjauhan membuat kita belajar,
pada sosok agung nan mulia yaitu Ibrahim dan Siti Hajar.
Dalam menjalani kehidupan pernikahan,
keduanya pernah diuji berjauhan. Hajar di Mekkah, Ibrahim di Palestina.
***
Antara Bangka dan Ambon
Jadinya "Kue Bangka Ambon"
Berjauhan
Adalah bagian dari kisah anak manusia,
biasanya di situ Tuhan simpan rahasia,
Yang kelak membuat yakin bahwa hamba tak akan Dia buat sia-sia.
Hajar pernah berucap :
"Wahai brahim,
Allah tidak akan sia-siakan kami, engkau berangkatlah,
Allah akan menjaga kami,
berangkatlah wahai Ibrahim."
Ucapan tegar dari seorang Hajar,
yang menjadi tonggak perpisahan keduanya sebagai pasangan suami Istri. Satu di Mekkah, satu di Palestina
***
Antara Bangka dan Ambon
Jadinya kue "Bangka Ambon"
Berjauhan adalah sebuah proses :
Yang tak lepas dari kehendak Allah,
Yang bisa bernilai ibadah,
Bahkan mendatangkan banyak berkah,
Jika kita mampu menggali hikmah.
Berjauhan menempatkan sepasang insan pada bagian bumi yang berbeda.
Bukankah kita juga dianjurkan agar berjalan di muka bumi ini?
Untuk memahami ayat-ayat ilahi yang tersebar pada banyak ciptaannya.
Beda bagian bumi yang diinjak,
beda juga cerita serta makna yang didapat keduanya. Ini bisa menambah wawasan dan saling melengkapi.
"Kue Bangka Ambon" adalah salah satu cerita,
Dalam perjalanan kita,
Yang diberikan Sang Maha Pencipta,
Dalam sebuah kehidupan cinta,
Antara seorang pria dan wanita,
Untuk menambah kekayaan kalbu kita.
Ada saatnya
Ada waktunya
Satu hari kita akan berkumpul bersama
Sebagai pribadi baru yang penuh warna, penuh makna.
***
Sekian puisi ini saya persembahkan.
Terima kasih kepada Bapak lurah, Bapak camat serta Ibu kepala KUA atas kesempatan yang diberikan..
Selamat pagi, wassalam
(Tulisan ini adalah postingan telat dengan tema Hubungan Pernikahan Jarak Jauh atau yang biasa disebuy sebagai LDM. Kebetulan saat ini saya dan istri sedang menjalani LDM. Saya di Jakarta, sementara istri saya bertugas di Ternate, Maluku Utara.Â
Seminggu yang lalu, kami sama-sama mendapat tugas ke luar kota. Istri saya berangkan ke Ambon dari Ternate. Sedangkan saya berangkat ke Bangka dari Jakarta. Tanggal tiket berangkat dan pulang pesawatnya pun sama hehe.. Dari situlah tercetus ide untuk menulis "Kue Bangka Ambon" ini. Yang merupakan plesetan dari Kue Bika Ambon.Â
Tulisan ini diperuntukkan kepada semua pasangan suami istri yang sedang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh. Semoga selalu diberi semangat, kesabaran, kesetiaan dan berbagai hikmah positif lainnya..
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI