Selain itu, Tampilan dashboardnya terlihat cukup modern. Terdapat audio dengan layar sentuh (touch screen) yang bisa menghibur kita saat menyetir. Penunjuk speedometer dan indikator bahan bakar juga terlihat cukup jelas.
SAAT TEST DRIVE
Transmisi mobil ini secara umum adalah otomatis jadi tidak perlu pegel-pegel menginjak pedal kopling saat memindahkan gigi/transmisi. Tapi, ternyata Sienta bisa juga kita atur menjadi manual dengan 6 transmisi kecepatan. Itu juga cukup mengaturnya lewat tuas tangan tanpa perlu ada penginjakkan kopling. Pada Sienta yang dijual di Indonesia, tuas pengatur transmisi terletak di bawah, di samping kiri kursi pengemudi. Ini berbeda dengan Sienta yang ada di Jepang, di mana tuas transmisinya terletak agak ke atas di panel dashboard. Ya, mungkin ini menyesuaikan dengan orang Indonesia yang sampai saat ini lebih nyaman atau terbiasa dengan letak tuas transmisi yang ada di bawah.
Fokus percobaan saya berikutnya adalah pada peredaman. Sienta memiliki peredaman yang baik saat mengemudi. Ini dapat dirasakan saat melewati beberapa polisi tidur atau jalan yang tidak rata di Alam Sutera, goncangan tidak begitu terasa.
Sampai sejauh itu, mengemudi mobil Sienta terasa cukup menyenangkan, dan yang paling penting tidak melelahkan. Ini merupakan kontribusi dari : trasmisi yang otomatis, suspensi yang responsif dan peredaman yang cukup baik. Apalagi jika kita menghidupkan audio pada saat menyetir terasa lebih mengasyikkan.
Sayang lahan Flavour Bliss Alam Sutera sore itu cukup penuh dengan mobil, padahal saya ingin sekali mencoba tarikan akselerasi dari Sienta ini. Untungnya saya menemukan lapangan parkir agak kosong untuk menjajal akselerasinya. Meskipun kurang panjang, tapi lumayan lah untuk merasakan akselerasinya. Menurut saya akselerasinya lumayan oke. Bisa mencapai kecepatan agak tinggi dalam beberapa detik saja. Rem yang dimiliki Sienta juga cukup aman karena sudah menggunakan cakram pada ke empat bannya.
Saya merasa bahwa Toyota Sienta ini hadir seakan mencoba menyempurnakan mobil MPV dari Toyota lainnya yang telah ada, yang sangat banyak dimiliki orang Indonesia, dan mudah kita lihat dimana-mana yaitu, Avanza.
Meski harganya lebih murah, Avanza memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :