Sebetulnya Sienta generasi pertama sudah diproduksi sejak tahun 2003. Kemudian, pada tahun 2015 lalu, generasi keduanya di luncurkan di Jepang. Dan, pada tahun 2016 ini masuk ke Indonesia oleh Toyota Astra Motor.
“Mengapa kok Terlambat masuk ke Indonesia?” saya sempat menanyakan hal tersebut pada sales. Ternyata secara pemasaran bisnis, justru ini malah dipandang sebagai saat yang tepat. Karena kompetitor mobil ini yakni Honda Freed dikabarkan akan memasuki akhir masa usianya. Dan generasi terbaru dikabarkan paling cepat masuk ke Indonesia pada tahun 2017. Namun ada prediksi juga tidak akan masuk ke Indonesia. Nah, jika ini terjadi, tentunya Sienta akan menjadi pemain utama di kelasnya tanpa saingan.
Bentuk bagian muka Toyota Sienta tidak berbentuk lancip. Ini mungkin untuk memberikan kesan yang berbeda dengan kompetitornya yang memang memasang model lancip pada bagian mukanya. Selain itu, mungkin untuk memberikan kesan yang lebih futuristik. Untuk lampu depan, Toyota Sienta menggunakan lampu LED. Selain terang, juga membuat terlihat lebih cantik tampilannya.
TAMPILAN DALAM
Kemudian saya juga melihat-lihat bagian dalam mobil yang memiliki kapasitas ideal untuk 7 orang ini. Bagasi belakang awalnya terkesan agak sempit. Namun, kesan itu berubah saat sang Sales melipat kursi belakang secara smart. Maksudnya smart, kita bisa melipatnya berdiri mengikuti pola rangka dari kursi, lalu menyimpannya di bawah jok barisan ke dua.
Oh ya, Sienta ini memang termasuk ke dalam tipe mobil MPV (Multi Purpose Vehicle). Yaitu, mobil yang memang ditujukan sebagai mobil keluarga yang menitikberatkan pada daya tampung penumpang yang besar. Bukan kategori mobil sport (SUV / Sport Utillity Vehicle) apalagi untuk off road. Selain untuk fungsi mobil keluarga, Sienta juga bisa digunakan untuk mengangkut barang. Wah, buat mereka yang hobi dagang cocok banget nih untuk mengangkut barang dagangannya ke acara Sunday Morning, pameran atau sejenisnya.
Menurut perkiraan saya, ukuran Sienta ini berada di tengah-tengah antara Avanza dan Kijang Innova. Keduanya juga merupakan produk dari Toyota yang masuk ke dalam kategori MPV.
Jadi, kalau kita mencari mobil MPV dengan dimensi medium alias tidak terlalu besar, Sienta adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Sienta Masih enak dipakai sendiri, tidak terasa terlalu besar. Karena, ukurannya lebih besar dari Avanza, namun masih di bawah Kijang Innova.
Setelah puas melihat-lihat, saya pun langsung masuk dan duduk di kursi kemudi. Kursinya lumayan empuk. Selain itu bisa di-reclaining (di miringkan ke belakang), di- sliding (dimundur – majukan) dan di atur ketinggiannya. Setir juga bisa di naik turunkan. Ini memudahkan kita untuk mendapatkan PW (posisi wuenak) pada saat nyetir. Wah asyik banget dah...