Sehat. Siapa yang tak mau sehat? Mustahil rasanya jika ada orang yang TIDAK mau sehat. Di belahan dunia mana pun, setiap orang pasti ingin sehat. Dengan sehat, orang bisa merasa senang menikmati apa yang dimilikinya, walaupun itu "sedikit". Tapi kalau tidak sehat, orang tidak akan senang. Karena, tidak bisa menikmati apa yang dimilikinya, meskipun itu "banyak".
Lain padang, lain belalang. Di berbagai belahan dunia, setiap bangsa memiliki "style"nya masing-masing untuk menjadi sehat, tak terkecuali di negeri yang terletak di antara 2 benua: Turki. Menurut saya, kesehatan adalah hal yang bersifat universal. Untuk menjadi sehat tidak mengenal batasan bangsa atau negara. Setiap bangsa atau negara bisa saling mempelajari gaya hidup sehat dari satu sama lain, jika memang tujuannya sama, yaitu membuat sehat.
Kebetulan perjalanan hidup pernah membawa saya untuk tinggal beberapa lama di negeri yang berada di antara Benua Asia dan Eropa itu. Selama berada di Turki, saya pun mengamati beberapa gaya hidup masyarakatnya. Yang sebetulnya cukup simpel, namun menyenangkan untuk dilakukan sehari-hari dan memiliki pengaruh yang sangat baik untuk kesehatan. Beberapa diantaranya yang saya rangkum adalah :
1. YOĞURT
Yogurt (yoğurt) dan orang Turki adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Dari koran berbahasa Turki yang pernah saya baca sewaktu tinggal di Turki dulu, dalam 1 rumah Orang Turki yang berisi 4 orang dewasa, rata-rata mereka akan menghabiskan susu sebanyak 10 - 15 liter/Minggu untuk membuat Yogurt. ..Wow.
Mereka makan/minum Yogurt entah itu pagi, siang atau malam. Yogurt umumnya digunakan untuk cocolan roti, topping sup, nasi, salad, campuran minuman dan makanan lainnya. Ternyata, kebiasaan ini sudah berlangsung sangat lama, turun-temurun. Tidak sedikit juga yang meyakini, kalau Yogurt itu memang kebiasaan yang pertama kali dikenalkan di dunia oleh para orang Turki kuno.
Dalam Bahasa Turki pun kata sifat untuk padat atau tebal adalah “yoğun”, cukup mirip. Orang-orang Eropa disinyalir pertama kali mengenal yogurt dari orang Turki. Dulu Perancis dan Turki Usmani ternyata pernah bersekutu lho.
Turki Usmani pernah mengirimkan bala bantuan ratusan kapal dan puluhan ribu tentara ke Nice untuk membantu Perancis. Ratusan tahun kemudian setelah peristiwa tersebut, (tepatnya di tahun 2016 ini), saat terjadi aksi teror berupa penabrakan truk yang juga terjadi di Nice, sebetulnya tidak sedikit orang Turki yang juga memberikan dukungan moril bagi warga Nice, Perancis. Ini Mengingatkan kemesraan Turki Usmani dan Perancis pada zaman dulu.
Pada saat Turki Usmani dan Perancis sedang mesra bersekutu terjadilah sebuah peristiwa bersejarah yang berkaitan dengan Yogurt ini. Pernah satu ketika, seorang Raja Perancis menderita diare yang mematikan. Saat itu, tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya.
Kejadian ini sampai di telinga Sultan "Suleyman The Magnificient" dari Turki Usmani. Dia lalu mengirimkan seorang dokter kerajaan ke Perancis dengan membawa yogurt. Tak disangka Raja dapat disembuhkan dan sejak itu banyak orang Eropa mengenal yogurt untuk pertama kalinya.