Kita pasti tidaklah asing dengan sebuah ungkapan yang berbunyi : “sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada sekitarnya”. Ungkapan tersebut sangatlah benar adanya. Jika kita pikir lagi buat apa sih sebetulnya kita, manusia ini hidup di bumi?
Manusia akan menjadi lebih berarti jika selama hidup dapat memberi manfaat bagi segala yang ada di sekitarnya. Baik itu manusia, dan lingkungan yang di dalamnya terdapat tumbuhan, hewan, udara, air dan unsur kehidupan lainnya. Manusia yang seperti demikian akan disyukuri keberadaannya dan akan selalu dikenang meskipun telah tiada.
Sebaliknya, manusia menjadi tidak memiliki arti jika selama hidup tidak memberikan manfaat, atau malah memberikan kerugian bagi sekitarnya. Sebutlah manusia itu memiliki harta yang berlimpah, ilmu yang tinggi, jabatan yang tinggi, wajah yang rupawan. Tapi jika tak memiliki manfaat bagi sekitarnya buat apa dia hidup di bumi ini? Ia tak akan dianggap sama sekali, bahkan akan dilupakan.
Begitu juga dengan sebuah perusahaan yang notabene isinya adalah para manusia. Bisa kita katakan juga, bahwa sebaik-baiknya perusahaan adalah yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar.
Semangat kebermanfaatan sebuah perusahaan dapat dengan mudah kita lihat dari Visi dan Misinya. Visi adalah tujuan, cita-cita atau niatan dari suatu perusahaan. Ingin menjadi seperti apa perusahaan itu ke depannya. Sedangkan misi adalah apa yang harus dilakukan perusahaan atau batasan kegiatan yang harus dilakukan perusahaan tersebut agar dapat menuju cita-citanya itu.
Visi dan Misi adalah pedoman yang akan menuntun perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Sehingga dari visi dan misi saja kita bisa menilai apakah sebuah perusahaan hanya bercita-cita untuk kemajuan dirinya sendiri saja? Atau juga memiliki semangat kebermanfaatan untuk sekitarnya.
PT. Semen Padang sebagai salah satu perusahaan tertua di Indonesia (berdiri sejak tahun 1901) juga memiliki apa yang dinamakan visi dan misi ini. Visinya adalah : “Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara”. Sedangkan misinya diantaranya :
1. Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk terkait lainnya yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
2. Mengembangkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi.
3. Meningkatkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk mengembangkan industri semen nasional.
4. Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya perusahaan yang berwawasan dan lingkungan.
5. Meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholder
Dari visi dan misinya tersebut, dapat kita temukan gambaran yang sangat jelas, bahwa selain bercita-cita menjadi perusahaan yang maju dalam persemenan, PT Semen Padang juga memiliki semangat untuk bermanfaat terhadap sekitar (menjadi berwawasan lingkungan). Seperti yang kita ketahui lingkungan terdiri dari “lingkungan fisik” (alam dan isinya) juga “lingkungan sosial” (kehidupan manusia).
Industrialisasi sebagai salah satu ciri kehidupan masyarakat modern memang terbukti memberikan keuntungan. Baik itu keuntungan bagi pihak yang melakukan usaha (perusahaan) atau memberi keuntungan bagi para tenaga kerja sebagai tempat untuk mencari nafkah. Namun di sisi lain industrialiasi seringkali membawa ketakutan karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, kecemburuan sosial, berubahnya budaya masyarakat lokal dsb.
Ketakutan tersebut bukan sama sekali tak beralasan. Nafsu manusia untuk mencari keuntungan melalui sebuah perusahaan seringkali melupakan “kebermanfaatan” pada sekitarnya. Bukannya “kecipratan” manfaat, seringkali orang atau lingkungan di sekitar kegiatan industri perusahaan malah kecipratan “kerugian” atau “musibah”. Sebut saja berita-berita tentang beberapa perusahaan tambang yang menimbulkan kerusakan lingkungan dan membuat tidak nyaman warga yang tinggal di sekitarnya. Atau perusahaan tekstil yang hanya malah memberikan polusi udara atau limbah yang mencemari air yang dipakai oleh warga sekitar. Atau perusahaan yang membuka lahan dengan cara membakar hutan yang menimbulkan asap selama berbulan-bulan. Kejadian tersebut tentunya menjadi “musibah” bagi mereka (manusia, binatang, tumbuhan) yang ada di sekitar perusahaan.
Ketakutan ini juga mungkin sempat muncul terhadap PT. Semen Padang yang mengusung industri semen sebagai kegiatan usahanya. Untungnya, sebagai salah satu perusahaan tertua di Indonesia, PT Semen Padang dapat memberikan contoh yang patut diikuti oleh para pelaku industri lainnya. Visi dan Misi yang dicanangkan tampaknya sudah berhasil direalisasikan dalam bentuk-bentuk kegiatan bermanfaat yang mengiringi kegiatan usahanya, yakni kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Sebuah kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya.
Sampai sejauh ini, PT. Semen Padang telah merealisasikan beberapa kegiatan CSR diantaranya : pembinaan UMKM, Penanaman bibit pohon langka, perbaikkan jalan, penghijauan di sekitar Masjid Raya Sumbar, Pemberian Beasiswa dan masih banyak lagi.
[caption caption="Penghijauan Di Sekitar Masjid Sumbar | Koleksi"][/caption]
Ini tentu saja menjadi salah satu kabar gembira bagi kita semua. Bahwa, ternyata masih ada perusahaan industri yang peduli dan memikirkan tentang keadaan lingkungan di sekitarnya. PT. Semen Padang sudah berhasil membuktikan kepada khalayak luas bahwa visi dan misi yang dicanangkan bukan sekedar jargon tapi sudah mulai direalisasikan. Ini sesuai dengan Slogan yang diusungnya “Kami telah berbuat sebelum yang lain memikirkannya”
Maju Terus Semen Padang
Tetap Bermanfaat Bagi Sekitar
