Mohon tunggu...
Yogi Adnan
Yogi Adnan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Enggagement
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby Finance book Bloging, games sport writer

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kenapa Banyak Perusahaan yang Sudah Tbk, PHK Karyawan Diam-Diam Saat Ini?

12 Agustus 2024   22:12 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:56 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) telah menjadi fenomena yang semakin umum terjadi di berbagai industri di seluruh dunia. 

Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ditambah dengan dampak pandemi COVID-19, telah memaksa banyak perusahaan untuk meninjau kembali strategi bisnis mereka. 

Salah satu langkah yang kerap diambil adalah melakukan PHK untuk mengurangi beban keuangan perusahaan. Namun, yang menarik perhatian adalah semakin banyaknya perusahaan yang memilih untuk melakukan PHK secara diam-diam atau tanpa banyak publikasi.

PHK diam-diam, di mana perusahaan tidak mengumumkan secara terbuka jumlah pekerja yang di-PHK atau mencoba mengelola informasi ini dengan sangat hati-hati, menimbulkan pertanyaan penting. 

Mengapa perusahaan-perusahaan ini memilih jalan tersebut? Apa alasan di balik keputusan ini, dan bagaimana hal ini mempengaruhi pekerja serta citra perusahaan di mata publik?

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang latar belakang PHK, alasan mengapa banyak perusahaan memilih untuk melakukan PHK secara diam-diam, serta dampak dari tindakan tersebut baik bagi perusahaan maupun para pekerja yang terkena dampaknya.

Latar Belakang PHK di Dunia Kerja Modern

Pemutusan Hubungan Kerja bukanlah hal baru dalam dunia bisnis. Sejak lama, PHK telah menjadi salah satu strategi perusahaan untuk menjaga kestabilan keuangan ketika menghadapi tantangan ekonomi. 

Di masa lalu, PHK sering dilakukan secara terbuka dan diumumkan kepada publik, biasanya disertai dengan penjelasan mengenai alasan di balik keputusan tersebut. Namun, cara ini kerap menimbulkan reaksi negatif baik dari para pekerja, media, maupun masyarakat umum.

Pada dekade-dekade sebelumnya, PHK massal sering terjadi sebagai dampak dari perubahan besar dalam industri, seperti otomatisasi, pengalihan tenaga kerja ke luar negeri, atau restrukturisasi perusahaan. 

Misalnya, pada tahun 1980-an hingga 1990-an, banyak perusahaan manufaktur di Amerika Serikat yang melakukan PHK besar-besaran karena peralihan produksi ke negara-negara dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah. Hal ini menyebabkan gelombang pengangguran dan mengubah struktur sosial-ekonomi di banyak wilayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun