Mohon tunggu...
Yogi Adnan
Yogi Adnan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Enggagement
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby Finance book Bloging, games sport writer

Selanjutnya

Tutup

Financial

Hasil Analisis Mendalam Prospek Inflasi yang Terjadi di Indonesia

15 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 15 Juli 2024   11:18 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inflasi, bagaikan hantu bagi stabilitas ekonomi, selalu mengintai dan siap menerkam. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum ini tak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, inflasi menjadi momok yang harus dihadapi dan ditanggulangi dengan berbagai upaya.

Sumber gambar: bfi.co.id


Memahami Akar Permasalahan Inflasi

Sebelum menyelam lebih dalam ke strategi penanggulangan, penting untuk memahami akar permasalahan inflasi di Indonesia. Faktor utama yang mendorong inflasi di Indonesia adalah:

Tekanan Biaya: Kenaikan harga bahan baku, energi, dan logistik secara global maupun domestik berimbas pada harga barang dan jasa.

Ganguan Rantai Pasokan: Pandemi COVID-19 dan konflik geopolitik telah mengganggu rantai pasokan global, menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga barang.

Permintaan yang Tinggi: Peningkatan permintaan masyarakat pasca pandemi, terutama terhadap barang dan jasa tertentu, mendorong kenaikan harga.

Ekspektasi Inflasi: Ketika masyarakat dan pelaku usaha memperkirakan harga akan terus naik di masa depan, mereka cenderung menaikkan harga saat ini, menciptakan siklus inflasi yang persisten.

Menanggulangi Inflasi: Strategi Jitu Pemerintah

Pemerintah Indonesia tak tinggal diam dalam menghadapi inflasi. Berbagai strategi telah diluncurkan untuk meredam laju inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi. Berikut beberapa langkah jitu yang diambil:

Kebijakan Moneter: Bank Indonesia (BI) menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter, seperti menaikkan suku bunga acuan, untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan menekan inflasi.

Kebijakan Fiskal: Pemerintah menjalankan kebijakan fiskal yang prudent, menyeimbangkan antara pendapatan dan pengeluaran negara, untuk menghindari tekanan inflasi dari sisi fiskal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun