Mohon tunggu...
Yogi Adnan
Yogi Adnan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Digital Enggagement
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hoby Finance book Bloging, games sport writer

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Melakukan Proyeksi Keuangan Untuk Keberlanjutan Bisnis

3 Juli 2024   13:52 Diperbarui: 3 Juli 2024   14:05 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Memberikan informasi penting untuk membuat keputusan keuangan yang informed, seperti investasi, pendanaan, dan manajemen risiko.

Meningkatkan Kinerja Bisnis: Membantu bisnis dalam mencapai tujuan keuangan mereka dengan mengidentifikasi peluang dan risiko, serta mengalokasikan sumber daya secara optimal.

Menarik Investor: Menjadi alat penting untuk menarik investor dan pemberi pinjaman dengan menunjukkan stabilitas dan prospek keuangan perusahaan yang positif.

Meningkatkan Akuntabilitas: Meningkatkan akuntabilitas dengan menyediakan tolok ukur untuk mengukur kinerja keuangan dan melacak kemajuan.

Membuat Proyeksi Keuangan

Membuat proyeksi keuangan yang akurat membutuhkan keahlian dan pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan keuangan. 

Anda dapat membuat proyeksi keuangan sendiri dengan menggunakan spreadsheet atau perangkat lunak keuangan khusus. Namun, untuk proyeksi yang lebih kompleks atau jika Anda membutuhkan tingkat kepastian yang lebih tinggi, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan profesional keuangan.

Tips Membuat Proyeksi Keuangan yang Akurat

Berikut beberapa tips untuk membuat proyeksi keuangan yang akurat:

Gunakan data keuangan historis yang akurat: Ini akan menjadi dasar untuk proyeksi Anda.

Buat asumsi yang realistis: Pertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, tren industri, dan rencana bisnis Anda saat membuat asumsi.

Gunakan berbagai skenario: Pertimbangkan berbagai skenario yang mungkin terjadi untuk melihat bagaimana hal itu dapat memengaruhi proyeksi Anda.

Perbarui proyeksi Anda secara berkala: Tinjau dan perbarui proyeksi Anda secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi keuangan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun