Mohon tunggu...
Yogi Gozali
Yogi Gozali Mohon Tunggu... -

Jangan membutakan diri terhadap apa yang terjadi. Jalankan sesuai dengan Porsi'mu , utamakan Tuhan untuk menyelesaikan'Nya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengalah untuk Kebijaksanaan yaitu "Kedamaian"

26 September 2016   22:25 Diperbarui: 11 November 2016   21:13 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

" MahatmaGandhi "

 

Saya menawarkankedamaian

Saya menawarkancinta

Saya menawarkanpertemanan

 

Saya melihatkamu mencintainya

Saya mendengarkamu menginginkannya

Saya merasakankamu merasakannya

 

Kebijaksanaansaya mengalir dari sumberyang tertinggi

Saya salutsumber yang ada dalam dirimu

Biarkan kitabekerja bersama

Untuk Kesatuandan Kedamaian

 

 

1 kata : “ SEDIH “melihat keadaan dunia dari rezim ke rezim tidak menuju kearah yang lebih baik,selalu ada konflik, selalu ada perang, tidak pernah sedikit ada kata untuk “mengalahuntuk menang”, “mengalah untuk kebijaksanaan” , “mengalahuntuk cinta dan pertemanan”.

Kita lupa bahwa Tuhan menciptakandunia untuk saling mengasihi , kita seakan dibutakan oleh pernak-pernik duniayang hanya sifatnya sementara untuk kehidupan, masing-masing dari kita (negara)sibuk untuk mencari sengketa untuk anak dan cucu kitatetapi melupakan akan namanya kedamaian antar umat manusia sekarang yangmenjadi hak bagi mereka.

Melihat patokan negarayang terjadi perang dunia yaitu SURIAH seakanmenambah daftar polemik terjadinya perang yang tak berkesudahan yang terjadiselama enam tahun belakangan.

Miris sangat mirismelihat keadaan SURIAH yang terjadi karenaperang “SAUDARA” dimana ada pepatah untuk perangini, “yang menang jadi Arang dan yang kalah jadi Abu” berikutmerupakan kata yang paling tepat untuk menggambarkan keadaan situasi tersebut ,sama seperti perang lainnya di belahan bumi ini banyak menelan korban jiwaratusan jiwa hilang, dalam konflik tersebut banyak wanita yangmenjadi janda, laki-laki menjadi duda dan anak-anak menjadi yatim piatu.Dan semua itu merupakan kecelakaan yang disebabkan “Manusia”yang katanya memiliki akal dan kebaikan-kebaikan dan kedamaian bukan peperanganyang tidak berlatar belakang.

Perang di picu atasketidakpuasaan rakyat atas rezim di Damaskus.Tapi dibelakang layar juga ada negara lain yang ikut terlibat, baik yang punyakepentingan atau tunggangi konflik.Basharal Assad PresidenSuriah ini bersama rezim di Damaskus adalah penyebab utama pecahnya perangsaudara yang di mulai pada tahun 2011. Rakyat yang tidak puas ataskepemimpinannya selama tahun silam menggelarberbagai aksi berbagai aksi yang di jawab dengan tembakan peluru.Sumbupeperangan suriah adalah ketika tewasnya beberapa remaja yang menggambarkangrafiti anti Assad di tahanan aparat keamanan

Mereka menamakandirinya adalah kelompok oposisi yang dalamkenyataannya kelompok militan yang mempunyai berbagai agenda dan mempunyai satusasaran yaitu rezim Bashar Al Assad yang di kenal sebaga ikelompok FreeSyrian Army. Dan akibat dari perang saudara telah menewaskan 300.000 ribu dan 12 jutapengungsi warga Suriah.

Selanjutnya kitamengenal kelompok radikal  yang merupakan kelompok paling kuat danditakuti yang anggotanya dari berbagai negara Eropa yang mempunyai keahlian dibidang militer dan teknologi informatika dimana kelompok oposisi ini di bantuoleh negara Arab Saudi sebagai negara pendukungkelompok pemberontak Sunni di Suriah. Arab Saudi tentu ingin menumbangkan RezimAssad dan meredam hegemoni penunjang kekuasaannya yaitu Iran.Sebagainegara pelindung kaum Syiah bertempur membela kaum Al Assad yangmembantumengirim pasukan tentara dan penasehat militernya ke Damaskus.

Turki ikut campur tangan dalam peperanganSuriah yang dibantu biaya oleh Amerika Serikat dengan cara “melatih”pemberontak Suriah karena Presiden Recep Tayyip Erdogan juga berseteru denganAssad yang membuat Turki mengerahkan kekuatan militernya ke perbatasan wilayahSuriah

Rusia juga ikut andil dalam perang saudara ini yangmemutuskan melancarkan serangan udara kepada kelompok anti Assad.Insiden terjadi ketika penembakan pesawat jet Rusia oleh militer Turki makinpanaskan situasi.        (AS/ML, dari berbagai sumber,2015, Inilah Aktor utama Perang Suriah, www.dw.com/id/inilah-aktor-utama-perang-suriah,diakses tanggal 11 November 2016)

Awalnya masalahpeperangan saudara Suriah ini merupakan perseteruan antara kelompok propemerintah dan kelompok oposisi yang ingin pemerintahan Bassar Al-Sadd lengserdari jabatannya. Namun sekarang permasalahannya meluas dengan munculnya ISIS diSuriah. Pemerintahan kini bukan hanya menghadapi perlawanan dari oposisi tetapijuga dari kelompok ISIS yang sama tujuannya ingin mengguling pemerintahan AlAssad namun kacaunya pemerintahan Al-Assad masih kuat dan di lindungi dariberbagai negara dari berbagai kecaman yang ada.

Solusi : Hindari Ego untuk menguasai suatu kekuasaan yangpada akhirnya akan memecah bela politik bangsa tetapi keluarkansedikit hatinurani membuka mata untuk rakyat dan negara

Kesimpulan : Gambaran untuk keadaan di atas adalah semogakonflik yang ada cepat selesai dan warga Suriah dapat menikmati indahnya artidari kehidupan yaitu “KEDAMAIAN” untuk melihat matahari di esok pagi haridengan nafas yang tenang.

 

 

 

Daftar Pustaka :

Huminca Sinaga ( 18Agustus 2016) www.pikiran-rakyat.com/luar-negeri/2016/08/18/foto-omran-anak-korban-perang-suriah-jadi-viral-377737

As/Ml ( 03 Desember2015) www.dw.com/id/inilah-aktor-utama-perang-suriah/g-18884183

 

DATA DIRI :   

Nama : Yogi Gozali

NIM : 07031181520034

Kampus : UniversitasSriwijaya

Jurusan : IlmuKomunikasi A Indralaya

Mata Kuliah :Komunikasi Politik

Dosen Pembimbing : NurAslamiah Supli, BIAM, Msc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun