Mohon tunggu...
Yoghi Lambesis
Yoghi Lambesis Mohon Tunggu... karyawan swasta -

i am a Writer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lingkar Episode 1 (Mimpi Semalam)

17 Juli 2014   09:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Mimpi buruk itu lagi. "Huhh... hahh" entah sudah keberapa kali aku mendengus, mendesah, atau apalah. yang pasti, aku masih bingung dengan arti dari mimpi semalam.

satu. dua. tiga. aku melipat jari demi jari di tangan kananku menggunakan tangan kiri dimulai dari kelingking. aku menghitung berapa bintang yang waktu itu jatuh kedalam kamarku. sayangnya, aku lupa. "Huhh...hahh" hitunglah untuk yang keseberapa kali lagi aku mendengus atau mendesah. aku tak peduli.

Oh ya, kata Mama, jika bermimpi bintang jatuh, itu artinya aku akan memiliki keinginan atau cita-citaku yang mungkin akan tercapai. "MUNGKIN". aku sendiri juga lupa keinginan atau cita-citaku itu apa?. Aneh? masa bodoh! usiaku baru 15 Tahun, aku masih gadis remaja yang... sebutlah aku masih labil merancang segala apa keinginanku untuk masa depan.

"Lingkar.." teriakan Mama memborbardir segala lamunanku. pecah. buyar. ah.. aku yakin Mama akan menyuruhku pergi ke Toko Kue diseberang rumah.

"Iya Ma.. sebentar aku turun." sahutku. aku bangkit dari tempat tidurku, melirik sedikit kearah jendela yang sore itu semburat senja terlihat menawan dibalik kaca jendela yang terbuka lebar.

Dari kamarku yang terletak di lantai dua, aku bergegas turun menuruni anak tangga. dan mengejutkan, aku melihat seseorang yang sangat mengejutkan bagiku.

"Papa.." aku berteriak kegirangan, melihat sosok laki-laki berpostur tinggi tegap itu berdiri melempar senyum kepadaku.

secara spontan aku memeluknya. "Sejak kapan papa pulang?" tanyaku. lalu aku melepaskan pelukan kemudian.

ia mengusap kepalaku. "Anakku sudah remaja sekarang, dan, sangat cantik."

aku tersipu. "Papa belum jawab pertanyaanku."

Papa tertawa. "Beberapa jam yang lalu, Lingkar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun