Mohon tunggu...
Yogha Dody Kusnur Sabhara
Yogha Dody Kusnur Sabhara Mohon Tunggu... lainnya -

kreatif, pekerja keras dan suka tantangan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

PARAS CANTIK KOTA MALANG DARI JALAN SUHAT

6 Juni 2017   12:26 Diperbarui: 6 Juni 2017   12:26 2302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana malam di jembatan jl. Suhat malang

PARAS CANTIK KOTA MALANG DI JALAN SOEKARNO HATTA

Jalan Soekarno-Hatta tak hanya tenar karena jembatan kembarnya yang pernah diusulkan untuk diremajakan, ataupun betapa megahnya Kampus Negeri Favorit - Universitas Brawijaya Malang & Kampus baru Polinema. Jalan utama yang menjadi kawasan utama yang menghubungkan Kota Malang dengan Kota Batu ini juga memiliki potensi wisata kuliner & wisata malam yang amat sayang bial dilewatkan.

Jalan Soekarno-Hatta ini masuk wilayah Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Jalan ini sering disingkat Suhat oleh anak-anak gaul kota ini. Berbeda dengan kota-kota lain yang pada umumnya menyebut Jalan Soekarno-Hatta di daerahnya dengan singkatan Soeta (Suta). Walau tak terlalu panjang, namun menyimpan berbagai keindahan kota Malang yang tak boleh kalian lewatkan. Jalan Soekarno-Hatta di Kota Malang terhampar dengan sudut sekitar 90 derajat dari arah selatan (kawasan perempatan gerbang Universitas Brawijaya) ke utara (Bundaran Monumen Pesawat Tempur MIG-17 Fresco), lalu berbelok ke timur hingga berpotongan dengan Jalan Borobudur

Bundaran Monumen Pesawat Tempur MIG-17 Fresco, salah satu ikon Suhat 

Berwisata malam tentu tak lepas dengan membicarakan tempat menginap dan cafe. Kawasan Suhat malang terkenal dengan kehidupan 24 jam nya, dimana tak pernah mati dan tak pernah sepi. Banyak pilihan hotel, guesthouse, hingga rumah kos harian yang berada di sepanjang kawasan Suhat ini. Yang paling recommended adalah Guesthouse De Laia yang terletak 15 M dari lampu merah Suhat, jika dari arah Unibraw maka sebelum lampu merah belok kiri. Di kiri jalan akan kalian temukan Guesthouse yang asri, elegan, bersih, nyaman dan yang terpenting murahhhh ( baca : terjangkau ) bagi saya seorang backpacker atau anak kuliah. Tak lebih dari Rp. 150.000/ malam kalian bisa menikmati kamar superior untuk 2 orang dengan wifi, tv, kamar mandi dalam, dan pelayanan standart hotel bintang 3. Kalian bisa dapatkan harga lebih murah jika menginap lebih lama.

Delaia Guesthouse Malang

Tak jauh dari guesthouse de Laia, kalian bisa berjalan kaki menuju salah satu Kampus Negeri terbesar yaitu Polinema (Politehnik Negeri Malang). Lalu ada beberapa pilihan penginapan seperti aventree - penginapan berbentuk Homestay beralamat: Jl. Soekarno Hatta B4A Malang rates rata-rata Rp. 250.000. jika berlebih dana, silahkan booking Hotel Sahid Montana 2 (bujet sekitar Rp. 500.000). ada Hasanah Guesthouse, Everyday Smart Hotel, Dfresh Guesthouse, Hotel Raggea, hingga Swiss Berlin Hotel Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya lalala (lagu bang haji..).

byrqfwvccaezvhk-59363bfb9eacc33f7e3423c2.jpg
byrqfwvccaezvhk-59363bfb9eacc33f7e3423c2.jpg

Berwisata kuliner di kawasan Suhat ini sangatlah mengasyikkan dan selalu membuat mata dan perut menjadi lapar. Mari kita mulai dari perempatan gerbang UB ke utara melalui lajur jalan sebelah kiri, melintasi depan kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema). Ada Kedai Kakao Terang Bulan bagi anda penggemar coklat. Setelah perempatan lampu merah ada resto Pizza Hut. Masih di deretan yang sama, ada O2 Pool Cafe buat Anda yang ingin menyantap makanan plus main bilyar bersama teman-teman.

Aneka cemilan lezat ada di sederet kedai kecil nan sederhana, mulai dari Yolland Martabak Terang Bulan, Pohong Keju, hingga Lumpia Surabaya. Bagi pecinta mie, ada Resto Mie Gang Jangkrik. Disusul Point Cafe & Resto yang tak hanya menyajikan makanan dan minuman, namun juga sebuah tongkrongan asyik buat anak gaul Malang.

Di Ruko Griya Shanta Eksekutif ada Kedai Bubur Ayam Tasikmalaya Abah Odil yang dijamin selain mengenyangkan perut juga mengobati kerinduan pada masakan khas Sunda. Tongkrongan buat malam mingguan ada di d'Wino Cafe. Lanjut ke arah utara ada Martabak Spektakuler yang menyediakan menu martabak manis dan martabak telor.

Tak jauh dari sini, kalian mungkin sudah mengalami pusing & kram perut karena kekenyangan, maka kalian bisa mampir periksa kolesterol di rumah sakit Brawijaya yang baru diresmikan di tahun 2017 kemaren.

Jika Anda ingin menyantap masakan ala rumahan, mampir saja di warung nasi Bu Gito. Lalu nyemil di kedai kue Gaya Baru. Wahana Nasi Goreng Monster 99 pun siap menggoda selera Anda yang ngefans berat sama kuliner nasgor dengan bumbu rempah-rempah khas nusantara. Begitu pula dengan warung nasi pecel Bu Tinuk di sisi Rumah Sakit Permata Bunda.

Buat yang doyan kremesan, tidak salah rasanya mencoba ayam dan bebek kremes Pancoran. Atau mungkin mencoba sensasi menyantap Bakso Kikil Seruni. Sementara itu, untuk para penggila kuliner oriental ada di Orien Chinese Food n Steak. Maju sedikit akan ada Bakso Damas, yang super rame dan terkenal dengan menu bakso terkompliit plit plitt, kalian bisa memilih ankea sajian baso dan gorengannya dengan berbagai macam isi dan rasa. Bagi Anda pelancong luar kota, sebelum meninggalkan Malang, ada baiknya singgah membeli oleh-oleh khas Malang berupa kue pia di ujung utara Jalan Soekarno-Hatta ini.

Belok kanan di Bundaran Monumen Pesawat Tempur MIG-17 Fresco, Anda akan menemui Punel Dorayaki, Kedai Aceh, Ketan 46, dan Sego Duro yang berjajar ke arah timur. Lalu ada Rumah Makan Ringin Asri yang menyajikan pemandangan pohon beringin tua di depannya ketika Anda makan di sana.

Berlanjut ke sebelahnya, ada warung pangsit mie bakso Pak Tukimin dan Bubur Ayam & Ronde Timlo 88. Ada pula IBC 76 yang menyediakan ikan bakar. Bakso Bakar Pakdhe pun menawarkan sensasi tersendiri dalam menyantap makanan khas Malang tersebut. Sate ayam ponorogo ada di sebelahnya. Ada pula Bakso Solo Suhat, Toast Story, Pak Cik Abin, Ceker Dinamit, dan Warung Godheg.

Nasi Goreng Rempah Mafia yang tenar di kota ini juga ada di Suhat. Pia Cap Mangkok sebagai kuliner oleh-oleh khas Malang ada di sebelahnya. Di deratan ini juga ada Bakso Kota Cak Man yang sejauh ini menjadi maskot kuliner Malang. Sambel Maknin ada di sisi timurnya. Ada pula Hope Cafe and Resto, Oleh-oleh Kota Malang, Cak Pi'i, Rumah Minang Masakan Padang, dan Kaisar Jus berjajar sebelum memasuki gerbang Jalan Borobudur.

Kita putar balik di U-turn Jalan Borobudur, lalu kembali ke Jalang Soekarno-Hatta sisi sebaliknya. Ada Bubur Ayam Kayungyun yang siap menggoda selera makan kita. Tak kalah yummynya, ada Griya Bebek dan Ayam Nelongso bagi pecinta lalapan dan penyetan. Yan Pangsit Mie ada di sebelahnya. Sementara untuk cemilan, ada Citra Cakes yang menyediakan aneka kue.

Dapur Bambu Alima bersebelahan dengan Rawon Djenggot menawarkan sensasi yang berbeda. Lawang Agung, pusat kurma dan oleh-oleh terletak di sisi baratnya. Labore Coffee Eatery di sebelahnya bisa menjadi alternatif tempat ngopi yang nyaman. Ada Hobbies Kitchen di sebelahnya, berderet dengan Ilo Bakery yang menawarkan roti dengan berbagai pilihan. Kalau Anda suka kuliner iga bakar dan sop buntut, silakan mampir di warung Sam Nawi di seberang Bakso Cakman. Ada pula Mandiri Corner, semacam drive thru yang menjual makanan cepat saji.

Belok kiri ke arah selatan, ada Topping Cafe yang bisa jadi pilihan alternatif nongkrong menghabiskan waktu di malan Minggu. Di sebelahnya ada Warung Cowek Pawon Solo yang siap menggoyang lidah Anda penggemar masakan pedas. Jangan lupa, mampir juga di Bakso Horeg, warung bakso dengan porsi jumbo. Depot Dapur Kota yang berkonsep pujasera bisa dijadikan referensi tempat nongkrong bersama sahabat.

Bebek Goreng Haji Slamet yang legendaris itu juga ada di Suhat. Di sebelahnya ada Noodle inc Mie Dimsum dan Madonna Coffe n Pizza. Di sebelah utara Taman Krida Budaya ada Racel Risol. Lanjut ke selatan ada Cafe Pangeran Tunggal, Citra Kendedes Cakes n Bakery, Mocha Resto, dan Mochi Maco. Bagi penggemar masakan negeri sakura, ada Kedai Batagor Jepang yang bersebelahan dengan The Jazz Cafe n Lounge, dan Bread Story Outlet.

Di samping gerai jersey, ada Depot Kupang Kraton, Ayam Goreng J&J, Mie Jogging dan Murmer Donat. Kedai Okonomiyaki juga bisa jadi pilihan bagi penggila kuliner Jepang. Sementara itu, Ayam Laos DND dan Nasi Pecel Sambel Tumpang khas Kediri tak enak dilewatkan ketika perut yang keroncongan. Menyantap Ayam Penyet ala Suroboyo dan Ikan Penyet Pangeran Muda menjadi akhir dari wisata kuliner di Suhat kali ini.

Dari beberapa fakta kuliner yang telah disajikan di atas, semoga bisa sedikit membuka mata kita bahwa ketika membicarakan Jalan Soekarno-Hatta alias Suhat di Kota Malang tak melulu pikiran kita langsung tertuju pada kemacetannya yang (memang) teramat parah. Apalagi di bulan puasa, akan tercipta pasar pusat jajanan yang menyajikan hampir semua makanan yang bisa kalian sebutkan akan tersedia disini. Bazar Ramadhan di jalan Suhat amat istimewa, banyak warga  yang amat antusias untuk menjajakan takjil dan kuliner khas bulan Ramadhan lainnya jelang berbuka puasa. (dody)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun